Kamis, 08 Maret 2012

STRENGTH, INTEGRITY AND PURPOSE

(By : Ari M Wibowo – DATE Leader in JPCC)
Ari bercerita soal Datersnya bernama Dimitri yang meninggal dalam usia muda. Menurut dia, Dimitri belum sepenuhnya keluarkan yang terbaik namun Tuhan sudah memutuskan sebaliknya.

Ari kemudian melanjutkan ceritanya dan dia sangat sedih ketika melihat orang terbaring di Rumah Sakit dan kehilangan tujuan hidupnya. Padahal dengan memenuhi tujuan hidup, kita akan tahu kenapa dan apa alasan Tuhan menciptakan kita, dengan itu kita juga akan membantu untuk memberikan kontribusi kepada kehidupan orang lain.

Begitu banyak anak muda yang terjebak dalam hal bodoh karena mereka tidak mengetahui tujuan hidup mereka. Bahwa tujuan hidup yang sudah Tuhan persiapkan sangat tidak layak untuk dipertukarkan dengan hal bodoh macam narkoba, sex bebas, tawuran dan sebagainya.

Mengapa mengetahui tujuan hidup menjadi penting? Karena dengan itu kita bisa melihat pengaruh seperti apa yang bisa kita berikan untuk orang lain. Tujuan bisa terlihat dari kekuatan dimana kemampuan kita berada. Kekuatan itu harus kita bangun diatas dasar integritas dan pendalaman yang baik.
Strength
Kelemahan kita hanya akan kelihatan ketika kita disandingkan atau diperbandingkan dengan seseorang yang memiliki kekuatan yang tidak kita miliki.
Markus 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 
Coba pikirkan ini, jika Tuhan memberikan kita kelemahan maka kita akan gagal mengasihi Tuhan dengan kekuatan kita. Satu-satunya kelemahan kita adalah jika kita tidak terhubung dengan Tuhan. Kita hebat karena kita punya kuasa Tuhan dalam hidup kita.
Ikustrasi: setiap hari karyawan google mendapatkan 20 persen dari jam kerjanya sebagai waktu bermain namun justru itulah yng bikin google mampu menciptakan banyak hal lucu dan menarik. Kita harus tahu di area mana kita harus kembangkan kekuatan kita, jangan terpaku pada kelemahan kita.

Integrity
Kekuatan harus terus dibangun diatas integritas. Dalam hidup, tidak ada area abu-abu. Walk the talk berarti lakukan apa yang kita katakan. Jangan ikutan dengan arus dunia yang menghalalkan segala cara untuk dapatkan yang diinginkan namun lakukan yang tepat dan benar sesuai firman Tuhan. Itu namanya integritas.

Filipi 2:14-16 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, 
sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah. 


Purpose
Mat 5:16  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Ayat diatas adalah tujuan hidup kita. Di depan berarti bahwa kita disiapkan Tuhan untuk menjadi pemimpin menuju kebenaran karena jika kita berada dibelakang maka kita tidak akan bisa berbuat atau melakukan apapun. Remember this “ God create us as a leader”
Lihat resolusimu atau apa yang kamu akan lakukan, cek baik-baik apakah hal itu akan membuat seseorang memuliakan Tuhan dan menuju pada kebenaran atau malah sebaliknya.
Lihat bagaimana Yesus memanggil Petrus menjadi penjala manusia? Petrus sebelumnya adalah penjala ikan. Petrus sabar dan menyukai pekerjaannya, itu sebabnya dia tidak lari atau berubah pekerjaan meskipun tidak mendapatkan ikan. Yesus melihat hal tersebut, dan Dia tidak merubahnya namun justru dia menaikkan level pengaruh yang Petrus punya.
Bagaimana cara untuk mengetahui strength atau kekuatan kita? Carilah apa yang membuat anda bergairah dan tidak bisa tidak melakukannya meski sesaat saja.

Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 
Ayat diatas bercerita mengenai tujuan hidup terbesar yang bisa kita pelajari. Ketika Yesus berkorbankan di kayu salib,tujuannya jelas. Sebelum Yesus mati di kayu salib, Dia berkata “biarlah kehendak-Mu yang jadi”  Yesus memahami dan mengerti purpose yang Tuhan taruh dalam hati-Nya itu sebabnya Dia rela melakukan hal itu. Sama seperti Yesus, jika kita tahu tujuan mengapa kita diciptakan maka kita tidak akan mudah disesatkan. Ibaratnya kita akan memakai kacamata kuda, dan tidak akan mudah  melihat ke kanan kiri karena tujuan ada didepan mata.

Ketiga hal diatas, Strength, Integrity dan Purpose tidak dapat dipisahkan dari satu individu. Anda harus memiliki ketiganya, karena jika tidak maka tidak akan lengkap.
Misalnya seseorang mengetahui purpose atau tujuan hidupnya tapi tidak mengetahui strength atau kekuatannya sama saja seperti seseorang yang akan pergi ke bandung tapi tidak tahu bagaimana caranya ke sana. Terkadang ketidak tahuan ini akan membuat kita malas dan berakhir tidak melakukan sesuatu. Atau contoh lainnya, seseorang tahu kekuatannya namun tidak memiliki tujuan dan integritas, maka akan dengan sangat mudah menajdi penjahat dan koruptor. Atau lainnya lagi, dia punya integritas, tapi tidak tahu tujuan dan tidak mengetahui strengthnya maka dia akan menjadi orang yang tulus tapi tidak cerdik. Sementara firman Tuhan bilang agar kita cerdik seperti ular, tulus seperti merpati. Kedua hal tersebut itu tidak bisa dipisah. Sama saja seperti lari di treadmill, kita akan keringatan tapi tidak akan sampai di tujuannya.

Jangan sembarangan cari pelayanan. Anda terlebih dahulu harus temukan kekuatan anda, lakukan dengan integritas, dan anda akan menemukan tujuan anda melayani. Masalahnya terkadang kita terlalu fokus pada apa yang menjadi kelemahan kita, sehingga tidak temukan apa yang menjadi kekuatan kita. Belajarlah menemukan kekuatanmu.

Ketika kita gagal menemukan ketiga hal diatas maka kita cenderung akan melakukan hal-hal yang bodoh, mengapa? Karena
1. Kita tidak akan menghargai apa yang tidak mengerti
 Ilustrasi: Hal diatas sama seperti memiliki sebuah handphone namun tidak mengetahui fungsinya, maka kita suka salah memakainya sebagia gantungan kunci, ganjalan pintu dan sebagaianya. Sama seperti hidup, jika kita tidak tahu fungsi hidup kita, kita akan menggunakannya secara salah.
2. Pikiran dan Hati kita harus sejalan (jika ingin berkontribusi maka ketiga hal diatas tadi haruslah sehati dan sejalan)
3. Sesuatu yang didiamkan saja akan turun kualitasnya dan rusak
Ilustrasi: Jika kita mempunyai motor baru tapi ditaruh di garasi aja maka akan turun kualitas dan rusak. Sama halnya dengan strength dan purpose yang dilatih dengan dasar integritas maka akan turun kualitasnya dan rusak.

Anda harus berusaha menemukan kekuatan yang Tuhan taruh dalam diri anda, lakukan hal tersebut dengan penuh integritas dan anda akan menemukan hidup anda berubah. Anda akan mulai berkontribusi dan memenuhi tujuan hidup yang Tuhan tempatkan dalam hidup anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar