Senin, 21 Mei 2012

HIDUP BENAR = BENAR-BENAR HIDUP

(By : RYan Jauwena - DATE Leader in JPCC)

Pada tahun 2006, saat Ryan tinggal di Batam, seorang drummer di sebuah gereja dibilang tidak kudus hanya karena dia merokok, hingga akhirnya drummer tersebut memilih meninggalkan gereja tersebut.

Kekudusan adalah topik yang jarang dibicarakan dalam gereja, karena dengan kekudusan terkadang gereja justru menggunakannya untuk memberi batasan dan akhirnya menjauhkan orang tersebut dari gereja.

Ibrani 10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus

Kita sudah dikuduskan oleh darah Yesus dikayu salib. Dikuduskan untuk satu kali, jika kemudian kita kotor maka Tuhan yang akan membersihkan kotoran tersebut tanpa ada penghakiman.

Kekudusan membawa perkenanan dihadapan Tuhan.

Banyak yang bilang hidup kudus hari gini susah, banyak yg harus dilawan, dan godaan nya besar.Perhatikan apa yang Mae West katakan "we only live once, but if we do it right, once is enough"

roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 

Yang kuduslah yang berkenan di hadapan Tuhan. Jika kita mengklaim kuasa Tuhan dalam kehidupan kita maka Tuhan juga akan mengklaim tubuh kita. Setiap orang melihat apa yang tubuh kita lakukan, kalau kelakuan kita jahat maka cukup susah mempercayai kalau kita punya hati yang baik. Kita tidak bisa tutupi apa yang orang lain nilai dari luar.

Tuhan mempersiapkan kita untuk sebuah tujuan yang besar, karena itulah Dia membutuhkan alat yang kudus.

Roma 6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. 

Setelah kita diberi kemerdekaan dari dosa, Tuhan kemudian memberikan kekudusan kepada kita yang ujungnya adalah hidup yang kekal.

Kadangkala kita berpikir jika hidup atau kelakuan jelek, tidak apa-apa toh Tuhan masih akan bekerja dalam kehidupan kita. Pendapat itu memang benar, namun tidaklah harus seperti itu. Karena kelakuan kita atau cara hidup kita yang buruk akan mencampurkan rencana Tuhan yang besar dan hal baik yang Tuhan siapkan bagi kita.

Dalam 2 Samuel 6 :2-15 Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim. Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu. Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu. 
Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap. 
Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang. 
Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?" Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu. 
Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita. Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan. Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan. Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala. 

Di masa perjanjian lama, Tabut Perjanjian yang berisi 2 loh batu, dan tongkat harun itu merupakan lambang kehadiran Tuhan. Bukti perkenanan dan berkat Tuhan ada di tabut itu. Obed-edom yang dititipin tabut itu aja diberkati luar biasa. 

Di masa perjanjian baru, tubuh kita adalah bait Allah, tempat dimana Tuhan tinggal. Tuhan ada didalam kita. Kita tidak perlu lagi menunggu apapun, kita harusnya bersinar karena kita adalah tabut perjanjian masa kini. Semua berkat dan perkenanan Tuhan ada didalam diri kita.

Ingatlah ini, bahwa kita dikuduskan dan Tuhan hidup didalam kita. Kita bisa melakukan apapun dengan perkenanan Tuhan.

Saat Yesus menyucikan bait Allah (dalam Matius 21:12-17)  Bait Allah itu kudus apa adanya, kalaupun kotor hanya perlu dibersihkan. Hal itu sama seperti kita. Kita sudah dikuduskan satu kali dengan darah Yesus, jika kita kembali kotor karena berbuat dosa, maka yang perlu kita lakukan adalah kembali kepada Tuhan dan minta dibersihkan.

Kita kudus karena Tuhan kudus.

HIPOKRIT

(By : Jeffrey Rachmat - Senior Pastor in JPCC)

Kekudusan ditaruh Tuhan karena Dia lebih mengetahui siapa kita daripada orang lain.

"You are at your very best when you are pure and holy"

Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Itu sebabnya Tuhan kasih perintah dan larangan, bukan akrena Tuhan tidak mau kita have fun tetapi karena Tuhan ingin melindungi kita. Tubuh kita adalah "God Zone" zona-Nya Tuhan dimana Tuhan berada didalam-Nya dan berbicara kepada kita.

Ilustrasi: keran di hotel berbintang lima mengeluarkan air yang kotor. Sumber airnya bersih tapi pipa salurannya kotor maka yang keluar juga akan kotor.

Dalam Kamus, korupsi artinya sesuatu yang menghalangi tercapainya sesuatu yang baik atau maksimal. Dosa membuat kita menjadi terkorupsi dan tercemar. Tuhan sangat tidak ingin kita dalam kondisi tercemar.

Holy means to have no hidden agenda artinya kudus atau suci berarti tidak punya maksud tersembunyi. jika kita ke restoran, ada dua pilihan minuman jeruk, yang satu es jeruk, yang satu es jeruk murni yang biasanya harganya lebih mahal. Kenapa mahal? karena es jeruk murni artinya tanpa campuran sama sekali.

God has no hidden agenda. Tuhan itu kudus dan murni. Dia tidak punya maksud tersembunyi. Jika Dia menyembuhkan seseorang, dan orang tersebut tidak percaya kepada-nya maka ya sudah, Tuhan tidak pernah mengambil kesehatannya kembali.

Salah satu musuh kekudusan adalah munafik/ hipokrit. Dari luar keliatannya baik tapi didalamnya kotor dan tidak murni.

Dalam alkitab, Yesus seringkali menyatakan ketidaksetujuannya dan marah dengan orang yang munafik.

Matius 23:23-28 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.

Orang munafik cepat melihat kesalahan kecil yang dilakaukan orang lain tetapi kesalahan besar yang dilakukannya sendiri, dia malah tidak sadar. Lucunya orang munafik suka mengoreksi orang lain, dan berpikiran jika orang lain juga munafik kaya mereka.

Kita semua tanpa Tuhan adalah munafik, sebab kita lahir dalam keadaan dosa. Kita perlu bertobat artinya kita perlu merubah cara berpikir, dengan melakukan itu artinya kita punya roh kudus yang tugasnya ngingetin kita.
Untuk bisa menjadi murni maka yang harus dibersihkan adalah hati dan pikiran terlebih dahulu bukan malah berusaha menutupinya.
Ilustrasi: totok alis ataupun suntik sana sini untuk menjadi cantik, padahal kecantikan itu datangnya dari hati, kalau itu terlebih dahulu yang diperbaiki maka akan bersinar tanpa suntik atau apapun.

Roma 2:17-24 Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah, dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak, dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan, pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran. Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri? Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala? Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu? Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."

Dari perikop diatas kita belajar bahwa kelakuan kita yang buruk bisa membuat nama Tuhan dihujat. Kalau diterjemahkan artinya "don't give love a bad name" Karena God is Love.

Hipokrit adalah kegagalan dalam self leadership. Kita bisa mengajar orang tetapi justru tidak bisa merubah diri sendiri. Ini yang perlu diingat "We have to lead ourself before we can lead others"
ilustrasi : susah membuat orang lain memberi yang etrbaik, jika dirinya ga mulai memberi yang terbaik. Susah membuat orang cinta Tuhan jika dia tidak mencintai Tuhan.

Matius 7:3-5 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Dalam tweetnya, Rick Warren menulis bahwa orang Hipokrit adalah Hipo dan Kritic, mereka yang suka mengkritikn secara hipo/menbesar-besarkan. Tuhan justru minta kita agar murni apa adanya.


1 Petrus 1:21 - 1 Petrus 2:3 Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal. Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu. (2:1) Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.

1 Petrus 1:22 dalam terjemahan bahasa Indonesia sehari-hari "Karena kalian taat kepada ajaran dari Allah, maka kalian membersihkan diri dan kalian mengasihi orang-orang seiman secara ikhlas. Sebab itu, hendaklah kalian mengasihi satu sama lain dengan sepenuh hati"

Bagaimana cara nya tuk hidup kudus?

Kekudusan adalah hasil. Hasil dari ketaatan kita akan kebenaran.  Jika kita taat akan kebenaran maka kita tidak perlu lagi bingung tentang kekudusan.

Ilustrasi : Anda tidak perlu khawatir dengan kekejaman debt collector jika anda tidak berhutang. Anda tidak perlu menerka atau menghitung kapan Yesus akan datang untuk kedua kalinya jika kita hidup benar. (alasan banyak orang ingin tahu kapan Yesus datang karena mereka belum siap)

Jika kita taat pada setiap kebenaran firman Tuhan maka hati kita akan bersih dan murni, tidak ada dosa yang mau mampir.
Ilustrasi: kalau rumahnya bersih tidak akan ada binatang kotor yg mau tinggal.

Taat lah pada kebenaran Tuhan dan anda tidak perlu khawatirkan tentang kekudusan. Kita kudus karena Tuhan kudus. Dan ketika kita murni dan kudus, kita akan mencapai rencana Tuhan dan berkat maksimal yang sudah Dia siapkan untuk kita.

Kamis, 17 Mei 2012

LAYAK PAKAI

(By : Jussar Badudu - Youth Pastor of JPCC)

1 Petrus 1:15-16 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 

1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 

Dikatakan dalam ayat diatas kita adalah yang TERPILIH, RAJANI ( berarti memiliki kemampuan untuk melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh raja). Dikatakan juga KUDUS, bahwa kita adalah kepunyaan allah. Kita dipanggil untuk menjadi pembawa berita. Dipanggil keluar artinya kita dipisahkan dari kegelapan kepada terang.

Kenapa Tuhan meminta kita kudus? Ketika kita bertobat, maka Tuhan menjadikan kita garam dan terang. Kita diminta menjadi alat untuk melakukan pekerjaan yang besar. Ketika kita sudah diselamatkan maka kita juga disuruh untuk mengerjakan keselamatan. 

Satu tugas yang Tuhan berikan yaitu 'Share the gospel'  itu sebabnya Tuhan mau kita jadi kudus.

Ibrani 10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus

Kita sudah dikuduskan satu kali untuk selamanya.
Ilustrasi : seringkali kita merasa bahwa kita kurang kudus, itu salah sebab apapun kondisi kita saat ini kita sudah kudus sebab Tuhan kudus. Kita sudah disucikan.

Tidak mau jadi alat meski kita sudah diselamatkan? Apapun yang kita lakukan, perbuatan kita akan dilihat orang baik kita mau ataupun tidak. Itulah gunanya kita diselamatkan dan dikuduskan Tuhan.

Terkadang kekudusan kita dicemari perbuatan kita tapi apakah itu mengurangi kekudusan kita?Tidak, karena kekudusan kita datangnya dari Tuhan yang Maha Kudus.

Dan ini yang seringkali kita lakukan, kita dipilih Tuhan untuk membersihkan orang lain tapi justru kita yang mengotori diri kita sendiri.

Pemahaman kita akan kekudusan seringkali ditentukan oleh suara yang kita dengar diluar. Yang biasa membuat kita berpikir bahwa kita tidak kudus itulah perbuatan si jahat.

Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. 

Ketahuilah bahwa kita sudah dipilih sebelum kita ada. Kita dipisahkan dari kegelapan karena kita akan dipakai Tuhan. Kenapa kita dipisahkan?supaya kita layak.

HOLINESS and USEFULNESS are linked. Kekudusan dan fungsi kegunaan tidak bisa dipisahkan. Karena untuk bisa digunakan kita harus bersih dahulu.

2 Timotius 2:21 (terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari) "Orang yang membersihkan dirinya dari semua yang jahat, orang itu akan dipakai untuk keperluan yang istimewa. Ia menjadi milik yang khusus dan berguna bagi tuannya. Ia disediakan untuk dipakai bagi setiap pekerjaan yang baik"

Dalam terjemahan baru dikatakan "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia" 

Manusia punya kecenderungan untuk menyukai segala sesuatu yang bersih. Sama seperti Tuhan. Tuhan suka yang bersih karena itulah kita diciptakan bersih dan selalu dibersihkan.

Ilustrasi : lap kotor tidak bisa dipakai untuk membersihkan sesuatu yang kotor.
Lap haruslah bersih untuk bisa membersihkan sesuatu yang kotor. Untuk bisa membersihkan lagi, lap yang kotor tersebut harus kembali dibersihkan.

Sama seperti kita, ketika kita kotor atau tercemar, kita harus kembali datang kepada Tuhan dan bertobat.

1 Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. 

1 Petrus 2:5 (Bahasa Indonesia Sehari-hari) Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.  

So let us come to God, biarlah Dia yang melayakkan kita untuk dipakai hanya bagi kemuliaan Nama-Nya.

WHO's VOICE YOU HAVE BEEN LISTENING TO?

(by: Friley Fonda - DATE Leader in JPCC)

Suara yang kita dengar menentukan arah. Dikatakan bahwa Iman timbul dari pendengaran. Semua yang baik, iman, kebenaran dan kekuatan  timbul dari sebuah suara, namun demikian juga ketakutan.

Suara memiliki peranan penting dalam hidup kita, apalagi suara Tuhan. Namun tidak hanya itu, mengenal si pemilik suara adalah yang paling penting karena bisa menentukan kekudusanmu.

kejadian 3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"

Ayat diatas bercerita tentang pertanyaan yang Tuhan ajukan saat mengetahui Adam dan Hawa memakan buah yang dilarang. Mengapa Tuhan mesti tanya? Tuhan bukan sedih karena kita berdosa tetapi justru sedih karena kita bahkan tidak mau bertemu dengan Dia.

Manusia diusir dari taman eden bukan karena mereka tidak lagi kudus namun justru karena  Tuhan terlalu sayang kepada manusia. Bayangkan jika mereka memakan buah dari pohon kehidupan yang ada di taman tersebut, manusia yang sudah tercemar akan dosa tidak akan bisa mati karena makan buah kehidupan itu, maka manusia akan selamanya hidup dalam penderitaan.

kej 4:1-16 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.  Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?" Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah. Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi." Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung. Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku." Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia. Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Saat Tuhan mengusir Adam dan Hawa keluar dari Taman Eden, Tuhan tidak begitu saja memutuskan hubungan namun Dia tetap berkomunikasi. Dalam perikop ayat diatas bahkan Dia tetap berbicara pada Kain dan Habil.

Kisah Para Rasul 9 :4-5 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

Hal yang sama dilakukan Tuhan di masa perjanjian baru saat Tuhan memperdengarkan suaranya kepada Saulus. Tuhan tetap berbicara untuk menentukan langkah dan memberi tahu kita arah yang harus kita tuju.

Yesaya 53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Yesaya Menuliskan tentang Yesus yang pada saat dibawa ke tiang gantungan untuk disalib bahkan tidak bersuara, Dia tidak membuka mulutnya. Yesus percaya penuh pada Bapa-Nya dan apa yang harus dilakukan untuk menebus dosa kita.

Pengorbanan Yesus diatas kayu salib sudah menghapuskan dosa masa lalu, masa kini sampe dosa yang bahkan belum pernah kita lakukan.

Ibrani 10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.

Kita sudah dikuduskan sama seperti Tuhan yang kudus. Kita kudus ketika kita mendengarkan suara Dia yang kudus menuntun jalan kita.

Suara yang kamu dengarkan menentukan kekudusanmu.

Saat berada dalam gelapnya dunia dan tidak ada cahaya, suara siapa yang kamu pilih dengarkan? Mari mencoba berbalik dan mendengarkan suara Dia yang telah menghapus dosa kita..

"When we stop trying..god is crying"

DOUBLE STANDARD

(by : Jose Carol - senior pastor of JPCC)

2 kor 7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

atau dalam terjemahan 'New International Version' : "Therefore, since we have these promises, dear friends, let us purify ourselves from everything that contaminates body and spirit, perfecting holiness out of reverence for God"

kekudusan bukanlah hal yang bisa sekali dilakukan dan langsung memberikan hasil yang sempurna, tetapi justru merupakan sesuatu yang harus terus menerus dikejar. Meskipun begitu, standar kekudusan kita masing-masing berbeda.
ilustrasi : mungkin jaman sekarang yang serba instan berbeda dengan jaman orang tua kita, misalkan saja dulu mau nonton film bokep harus sembunyi dan susah mencarinya, sekarang banyak dan mudah mendapatkannya. Dulu narkoba adalah barang langka, sementara sekarang narkoba adalah bagian dari gaya hidup. perbedaan jaman itulah yang terkadang juga membuat kita menentukan standar kekudusan secara berbeda.

Dulu saat bokep dan narkoba belum marak, lebih mudah menjaga kekudusan sehingga standarnya tinggi, sekarang yah asal jangan sampai kelewatan masih bisa dimaafkan.

Tidak mudah hidup di dunia sekarang, standar yang berlaku didunia ini berbeda dengan standar yang diminta Tuhan untuk kita lakukan, sehingga terkadang kita menentukan standar kekudusan sendiri sesuai dengan yang kita inginkan. Standart yang terkadang jauh berbeda dengan apa yang Tuhan mau.
ilustrasi: Ayah ps Jose sangat peduli pada kerapihan dan kebersihan sampai memasanb gorden harus sama lipatannya, namun justru berbeda dengan standar kebersihan pembantunya yang cuma asal bersih saja.

Mengapa Tuhan memberikan kita standar kekudusan? karena Dia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk kita. Hal-hal yang menghalangi kita memenuhi standartnya Tuhan sengaja dilakukan si jahat untuk menjauhkan kita dari janji Tuhan.

Kita harus senantiasa menyucikan diri kita, apalagi kita mudah terkontaminasi dengan dosa sehingga kita harus selalu membersihkan diri kita.
Ilustrasi : setiap hari kita sikat gigi, hari ini dan besok, karena setiap hari kita makan makanan yg bisa merusak gigi kita.

Dalam ayat-ayat sebelumnya kita akan bisa menemukan janji Tuhan jika kita memenuhi standart yg telah ditetapkannya. Di pasal 6:16 dikatakan "Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku"

Dikatakan kita adalah bait allah yg hidup.
janji tuhan :
1. I will live with them
2. I will walk among them
3. I will be their god
4. I will be their father

Setelah kita mengetahui janji tersebut maka yang menjadi tantangan adalah memelihara kekudusan. Apa yang menjadi standar kita lah yang akan menentukan apakah kita bisa mendapat janji Tuhan tersebut.

Kenapa Tuhan ingin kita menguduskan diri terus menerus, karena jika kita berbuat dosa, sama seperti noda yang menghalangi pandangan kita dari tujuan semula, sehingga kita tidak akan bisa fokus pada tujuan itu namun justru pada nodanya.

Bagaimana cara memelihara kekudusan?

kita lihat lagi ke ayat sebelumnya - 2 Korintus 6:14 "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"

1. Jangan menjadi pasangan yang tidak seimbang
Ayat ini mengacu pada perjanjian lama - tepatnya di Imamat 19:19 "Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan"

Ulangan 22:10 "Janganlah engkau membajak dengan lembu dan keledai bersama-sama" atau dalam terjemahan The Message " Don't plow with an ox and a donkey yoked together"

Artinya dua binatang yang berbeda, lembu dan keledai tidak bisa dipasang kuk yang seimbang karena keduanya berbeda.

Ayat diatas berbicara soal standar. Dua nilai moral yang berbeda akan mengalami kesulitan untuk menyatukannya. Ayat ini biasa diartikan untuk pasangan yang berbeda keyakinan. Karena ada beda toleransi dan kompromi dalam sebuah hubungan yang memiliki nilai standar yang berbeda. Toleransi adalah perasaanmu akibat perbedaan yang ada sementara kompromi berkaitan dengan nilai yang kau terapkan.
contohnya: Yesus dan perempuan yang membasuh kakinya. Yesus toleransi sama perempuan itu namun Yesus tidak kompromi dengan dosanya.

2. pisahkan dirimu
1 Petrus 1:15 "tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu"
Hidup kudus dan menjauhi segala hal yang tidak baik yang bisa menjauhkan kita dari janji Tuhan.

Hidup kudus jangan pake standar dunia ini tapi pakailah standar seperti yang Tuhan inginkan. Janji Tuhan sudah tersedia untukmu.