Senin, 21 Mei 2012

HIDUP BENAR = BENAR-BENAR HIDUP

(By : RYan Jauwena - DATE Leader in JPCC)

Pada tahun 2006, saat Ryan tinggal di Batam, seorang drummer di sebuah gereja dibilang tidak kudus hanya karena dia merokok, hingga akhirnya drummer tersebut memilih meninggalkan gereja tersebut.

Kekudusan adalah topik yang jarang dibicarakan dalam gereja, karena dengan kekudusan terkadang gereja justru menggunakannya untuk memberi batasan dan akhirnya menjauhkan orang tersebut dari gereja.

Ibrani 10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus

Kita sudah dikuduskan oleh darah Yesus dikayu salib. Dikuduskan untuk satu kali, jika kemudian kita kotor maka Tuhan yang akan membersihkan kotoran tersebut tanpa ada penghakiman.

Kekudusan membawa perkenanan dihadapan Tuhan.

Banyak yang bilang hidup kudus hari gini susah, banyak yg harus dilawan, dan godaan nya besar.Perhatikan apa yang Mae West katakan "we only live once, but if we do it right, once is enough"

roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. 

Yang kuduslah yang berkenan di hadapan Tuhan. Jika kita mengklaim kuasa Tuhan dalam kehidupan kita maka Tuhan juga akan mengklaim tubuh kita. Setiap orang melihat apa yang tubuh kita lakukan, kalau kelakuan kita jahat maka cukup susah mempercayai kalau kita punya hati yang baik. Kita tidak bisa tutupi apa yang orang lain nilai dari luar.

Tuhan mempersiapkan kita untuk sebuah tujuan yang besar, karena itulah Dia membutuhkan alat yang kudus.

Roma 6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. 

Setelah kita diberi kemerdekaan dari dosa, Tuhan kemudian memberikan kekudusan kepada kita yang ujungnya adalah hidup yang kekal.

Kadangkala kita berpikir jika hidup atau kelakuan jelek, tidak apa-apa toh Tuhan masih akan bekerja dalam kehidupan kita. Pendapat itu memang benar, namun tidaklah harus seperti itu. Karena kelakuan kita atau cara hidup kita yang buruk akan mencampurkan rencana Tuhan yang besar dan hal baik yang Tuhan siapkan bagi kita.

Dalam 2 Samuel 6 :2-15 Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale-Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim. Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu. Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu. 
Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, kelentung dan ceracap. 
Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu. Daud menjadi marah, karena TUHAN telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang. 
Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut TUHAN itu dapat sampai kepadaku?" Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut TUHAN itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu. 
Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. Diberitahukanlah kepada raja Daud, demikian: "TUHAN memberkati seisi rumah Obed-Edom dan segala yang ada padanya oleh karena tabut Allah itu." Lalu Daud pergi mengangkut tabut Allah itu dari rumah Obed-Edom ke kota Daud dengan sukacita. Apabila pengangkat-pengangkat tabut TUHAN itu melangkah maju enam langkah, maka ia mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan. Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain lenan. Daud dan seluruh orang Israel mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala. 

Di masa perjanjian lama, Tabut Perjanjian yang berisi 2 loh batu, dan tongkat harun itu merupakan lambang kehadiran Tuhan. Bukti perkenanan dan berkat Tuhan ada di tabut itu. Obed-edom yang dititipin tabut itu aja diberkati luar biasa. 

Di masa perjanjian baru, tubuh kita adalah bait Allah, tempat dimana Tuhan tinggal. Tuhan ada didalam kita. Kita tidak perlu lagi menunggu apapun, kita harusnya bersinar karena kita adalah tabut perjanjian masa kini. Semua berkat dan perkenanan Tuhan ada didalam diri kita.

Ingatlah ini, bahwa kita dikuduskan dan Tuhan hidup didalam kita. Kita bisa melakukan apapun dengan perkenanan Tuhan.

Saat Yesus menyucikan bait Allah (dalam Matius 21:12-17)  Bait Allah itu kudus apa adanya, kalaupun kotor hanya perlu dibersihkan. Hal itu sama seperti kita. Kita sudah dikuduskan satu kali dengan darah Yesus, jika kita kembali kotor karena berbuat dosa, maka yang perlu kita lakukan adalah kembali kepada Tuhan dan minta dibersihkan.

Kita kudus karena Tuhan kudus.

HIPOKRIT

(By : Jeffrey Rachmat - Senior Pastor in JPCC)

Kekudusan ditaruh Tuhan karena Dia lebih mengetahui siapa kita daripada orang lain.

"You are at your very best when you are pure and holy"

Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Itu sebabnya Tuhan kasih perintah dan larangan, bukan akrena Tuhan tidak mau kita have fun tetapi karena Tuhan ingin melindungi kita. Tubuh kita adalah "God Zone" zona-Nya Tuhan dimana Tuhan berada didalam-Nya dan berbicara kepada kita.

Ilustrasi: keran di hotel berbintang lima mengeluarkan air yang kotor. Sumber airnya bersih tapi pipa salurannya kotor maka yang keluar juga akan kotor.

Dalam Kamus, korupsi artinya sesuatu yang menghalangi tercapainya sesuatu yang baik atau maksimal. Dosa membuat kita menjadi terkorupsi dan tercemar. Tuhan sangat tidak ingin kita dalam kondisi tercemar.

Holy means to have no hidden agenda artinya kudus atau suci berarti tidak punya maksud tersembunyi. jika kita ke restoran, ada dua pilihan minuman jeruk, yang satu es jeruk, yang satu es jeruk murni yang biasanya harganya lebih mahal. Kenapa mahal? karena es jeruk murni artinya tanpa campuran sama sekali.

God has no hidden agenda. Tuhan itu kudus dan murni. Dia tidak punya maksud tersembunyi. Jika Dia menyembuhkan seseorang, dan orang tersebut tidak percaya kepada-nya maka ya sudah, Tuhan tidak pernah mengambil kesehatannya kembali.

Salah satu musuh kekudusan adalah munafik/ hipokrit. Dari luar keliatannya baik tapi didalamnya kotor dan tidak murni.

Dalam alkitab, Yesus seringkali menyatakan ketidaksetujuannya dan marah dengan orang yang munafik.

Matius 23:23-28 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran. Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.

Orang munafik cepat melihat kesalahan kecil yang dilakaukan orang lain tetapi kesalahan besar yang dilakukannya sendiri, dia malah tidak sadar. Lucunya orang munafik suka mengoreksi orang lain, dan berpikiran jika orang lain juga munafik kaya mereka.

Kita semua tanpa Tuhan adalah munafik, sebab kita lahir dalam keadaan dosa. Kita perlu bertobat artinya kita perlu merubah cara berpikir, dengan melakukan itu artinya kita punya roh kudus yang tugasnya ngingetin kita.
Untuk bisa menjadi murni maka yang harus dibersihkan adalah hati dan pikiran terlebih dahulu bukan malah berusaha menutupinya.
Ilustrasi: totok alis ataupun suntik sana sini untuk menjadi cantik, padahal kecantikan itu datangnya dari hati, kalau itu terlebih dahulu yang diperbaiki maka akan bersinar tanpa suntik atau apapun.

Roma 2:17-24 Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah, dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak, dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan, pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran. Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri? Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala? Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu? Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."

Dari perikop diatas kita belajar bahwa kelakuan kita yang buruk bisa membuat nama Tuhan dihujat. Kalau diterjemahkan artinya "don't give love a bad name" Karena God is Love.

Hipokrit adalah kegagalan dalam self leadership. Kita bisa mengajar orang tetapi justru tidak bisa merubah diri sendiri. Ini yang perlu diingat "We have to lead ourself before we can lead others"
ilustrasi : susah membuat orang lain memberi yang etrbaik, jika dirinya ga mulai memberi yang terbaik. Susah membuat orang cinta Tuhan jika dia tidak mencintai Tuhan.

Matius 7:3-5 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Dalam tweetnya, Rick Warren menulis bahwa orang Hipokrit adalah Hipo dan Kritic, mereka yang suka mengkritikn secara hipo/menbesar-besarkan. Tuhan justru minta kita agar murni apa adanya.


1 Petrus 1:21 - 1 Petrus 2:3 Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya, sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah. Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal. Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur,
tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu. (2:1) Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.

1 Petrus 1:22 dalam terjemahan bahasa Indonesia sehari-hari "Karena kalian taat kepada ajaran dari Allah, maka kalian membersihkan diri dan kalian mengasihi orang-orang seiman secara ikhlas. Sebab itu, hendaklah kalian mengasihi satu sama lain dengan sepenuh hati"

Bagaimana cara nya tuk hidup kudus?

Kekudusan adalah hasil. Hasil dari ketaatan kita akan kebenaran.  Jika kita taat akan kebenaran maka kita tidak perlu lagi bingung tentang kekudusan.

Ilustrasi : Anda tidak perlu khawatir dengan kekejaman debt collector jika anda tidak berhutang. Anda tidak perlu menerka atau menghitung kapan Yesus akan datang untuk kedua kalinya jika kita hidup benar. (alasan banyak orang ingin tahu kapan Yesus datang karena mereka belum siap)

Jika kita taat pada setiap kebenaran firman Tuhan maka hati kita akan bersih dan murni, tidak ada dosa yang mau mampir.
Ilustrasi: kalau rumahnya bersih tidak akan ada binatang kotor yg mau tinggal.

Taat lah pada kebenaran Tuhan dan anda tidak perlu khawatirkan tentang kekudusan. Kita kudus karena Tuhan kudus. Dan ketika kita murni dan kudus, kita akan mencapai rencana Tuhan dan berkat maksimal yang sudah Dia siapkan untuk kita.

Kamis, 17 Mei 2012

LAYAK PAKAI

(By : Jussar Badudu - Youth Pastor of JPCC)

1 Petrus 1:15-16 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 

1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 

Dikatakan dalam ayat diatas kita adalah yang TERPILIH, RAJANI ( berarti memiliki kemampuan untuk melakukan hal-hal yang biasanya dilakukan oleh raja). Dikatakan juga KUDUS, bahwa kita adalah kepunyaan allah. Kita dipanggil untuk menjadi pembawa berita. Dipanggil keluar artinya kita dipisahkan dari kegelapan kepada terang.

Kenapa Tuhan meminta kita kudus? Ketika kita bertobat, maka Tuhan menjadikan kita garam dan terang. Kita diminta menjadi alat untuk melakukan pekerjaan yang besar. Ketika kita sudah diselamatkan maka kita juga disuruh untuk mengerjakan keselamatan. 

Satu tugas yang Tuhan berikan yaitu 'Share the gospel'  itu sebabnya Tuhan mau kita jadi kudus.

Ibrani 10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus

Kita sudah dikuduskan satu kali untuk selamanya.
Ilustrasi : seringkali kita merasa bahwa kita kurang kudus, itu salah sebab apapun kondisi kita saat ini kita sudah kudus sebab Tuhan kudus. Kita sudah disucikan.

Tidak mau jadi alat meski kita sudah diselamatkan? Apapun yang kita lakukan, perbuatan kita akan dilihat orang baik kita mau ataupun tidak. Itulah gunanya kita diselamatkan dan dikuduskan Tuhan.

Terkadang kekudusan kita dicemari perbuatan kita tapi apakah itu mengurangi kekudusan kita?Tidak, karena kekudusan kita datangnya dari Tuhan yang Maha Kudus.

Dan ini yang seringkali kita lakukan, kita dipilih Tuhan untuk membersihkan orang lain tapi justru kita yang mengotori diri kita sendiri.

Pemahaman kita akan kekudusan seringkali ditentukan oleh suara yang kita dengar diluar. Yang biasa membuat kita berpikir bahwa kita tidak kudus itulah perbuatan si jahat.

Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. 

Ketahuilah bahwa kita sudah dipilih sebelum kita ada. Kita dipisahkan dari kegelapan karena kita akan dipakai Tuhan. Kenapa kita dipisahkan?supaya kita layak.

HOLINESS and USEFULNESS are linked. Kekudusan dan fungsi kegunaan tidak bisa dipisahkan. Karena untuk bisa digunakan kita harus bersih dahulu.

2 Timotius 2:21 (terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari) "Orang yang membersihkan dirinya dari semua yang jahat, orang itu akan dipakai untuk keperluan yang istimewa. Ia menjadi milik yang khusus dan berguna bagi tuannya. Ia disediakan untuk dipakai bagi setiap pekerjaan yang baik"

Dalam terjemahan baru dikatakan "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia" 

Manusia punya kecenderungan untuk menyukai segala sesuatu yang bersih. Sama seperti Tuhan. Tuhan suka yang bersih karena itulah kita diciptakan bersih dan selalu dibersihkan.

Ilustrasi : lap kotor tidak bisa dipakai untuk membersihkan sesuatu yang kotor.
Lap haruslah bersih untuk bisa membersihkan sesuatu yang kotor. Untuk bisa membersihkan lagi, lap yang kotor tersebut harus kembali dibersihkan.

Sama seperti kita, ketika kita kotor atau tercemar, kita harus kembali datang kepada Tuhan dan bertobat.

1 Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. 

1 Petrus 2:5 (Bahasa Indonesia Sehari-hari) Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.  

So let us come to God, biarlah Dia yang melayakkan kita untuk dipakai hanya bagi kemuliaan Nama-Nya.

WHO's VOICE YOU HAVE BEEN LISTENING TO?

(by: Friley Fonda - DATE Leader in JPCC)

Suara yang kita dengar menentukan arah. Dikatakan bahwa Iman timbul dari pendengaran. Semua yang baik, iman, kebenaran dan kekuatan  timbul dari sebuah suara, namun demikian juga ketakutan.

Suara memiliki peranan penting dalam hidup kita, apalagi suara Tuhan. Namun tidak hanya itu, mengenal si pemilik suara adalah yang paling penting karena bisa menentukan kekudusanmu.

kejadian 3:11 Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"

Ayat diatas bercerita tentang pertanyaan yang Tuhan ajukan saat mengetahui Adam dan Hawa memakan buah yang dilarang. Mengapa Tuhan mesti tanya? Tuhan bukan sedih karena kita berdosa tetapi justru sedih karena kita bahkan tidak mau bertemu dengan Dia.

Manusia diusir dari taman eden bukan karena mereka tidak lagi kudus namun justru karena  Tuhan terlalu sayang kepada manusia. Bayangkan jika mereka memakan buah dari pohon kehidupan yang ada di taman tersebut, manusia yang sudah tercemar akan dosa tidak akan bisa mati karena makan buah kehidupan itu, maka manusia akan selamanya hidup dalam penderitaan.

kej 4:1-16 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."
Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.  Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia. Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?" Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah. Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi." Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung. Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku." Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia. Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Saat Tuhan mengusir Adam dan Hawa keluar dari Taman Eden, Tuhan tidak begitu saja memutuskan hubungan namun Dia tetap berkomunikasi. Dalam perikop ayat diatas bahkan Dia tetap berbicara pada Kain dan Habil.

Kisah Para Rasul 9 :4-5 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.

Hal yang sama dilakukan Tuhan di masa perjanjian baru saat Tuhan memperdengarkan suaranya kepada Saulus. Tuhan tetap berbicara untuk menentukan langkah dan memberi tahu kita arah yang harus kita tuju.

Yesaya 53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Yesaya Menuliskan tentang Yesus yang pada saat dibawa ke tiang gantungan untuk disalib bahkan tidak bersuara, Dia tidak membuka mulutnya. Yesus percaya penuh pada Bapa-Nya dan apa yang harus dilakukan untuk menebus dosa kita.

Pengorbanan Yesus diatas kayu salib sudah menghapuskan dosa masa lalu, masa kini sampe dosa yang bahkan belum pernah kita lakukan.

Ibrani 10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.

Kita sudah dikuduskan sama seperti Tuhan yang kudus. Kita kudus ketika kita mendengarkan suara Dia yang kudus menuntun jalan kita.

Suara yang kamu dengarkan menentukan kekudusanmu.

Saat berada dalam gelapnya dunia dan tidak ada cahaya, suara siapa yang kamu pilih dengarkan? Mari mencoba berbalik dan mendengarkan suara Dia yang telah menghapus dosa kita..

"When we stop trying..god is crying"

DOUBLE STANDARD

(by : Jose Carol - senior pastor of JPCC)

2 kor 7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

atau dalam terjemahan 'New International Version' : "Therefore, since we have these promises, dear friends, let us purify ourselves from everything that contaminates body and spirit, perfecting holiness out of reverence for God"

kekudusan bukanlah hal yang bisa sekali dilakukan dan langsung memberikan hasil yang sempurna, tetapi justru merupakan sesuatu yang harus terus menerus dikejar. Meskipun begitu, standar kekudusan kita masing-masing berbeda.
ilustrasi : mungkin jaman sekarang yang serba instan berbeda dengan jaman orang tua kita, misalkan saja dulu mau nonton film bokep harus sembunyi dan susah mencarinya, sekarang banyak dan mudah mendapatkannya. Dulu narkoba adalah barang langka, sementara sekarang narkoba adalah bagian dari gaya hidup. perbedaan jaman itulah yang terkadang juga membuat kita menentukan standar kekudusan secara berbeda.

Dulu saat bokep dan narkoba belum marak, lebih mudah menjaga kekudusan sehingga standarnya tinggi, sekarang yah asal jangan sampai kelewatan masih bisa dimaafkan.

Tidak mudah hidup di dunia sekarang, standar yang berlaku didunia ini berbeda dengan standar yang diminta Tuhan untuk kita lakukan, sehingga terkadang kita menentukan standar kekudusan sendiri sesuai dengan yang kita inginkan. Standart yang terkadang jauh berbeda dengan apa yang Tuhan mau.
ilustrasi: Ayah ps Jose sangat peduli pada kerapihan dan kebersihan sampai memasanb gorden harus sama lipatannya, namun justru berbeda dengan standar kebersihan pembantunya yang cuma asal bersih saja.

Mengapa Tuhan memberikan kita standar kekudusan? karena Dia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk kita. Hal-hal yang menghalangi kita memenuhi standartnya Tuhan sengaja dilakukan si jahat untuk menjauhkan kita dari janji Tuhan.

Kita harus senantiasa menyucikan diri kita, apalagi kita mudah terkontaminasi dengan dosa sehingga kita harus selalu membersihkan diri kita.
Ilustrasi : setiap hari kita sikat gigi, hari ini dan besok, karena setiap hari kita makan makanan yg bisa merusak gigi kita.

Dalam ayat-ayat sebelumnya kita akan bisa menemukan janji Tuhan jika kita memenuhi standart yg telah ditetapkannya. Di pasal 6:16 dikatakan "Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku"

Dikatakan kita adalah bait allah yg hidup.
janji tuhan :
1. I will live with them
2. I will walk among them
3. I will be their god
4. I will be their father

Setelah kita mengetahui janji tersebut maka yang menjadi tantangan adalah memelihara kekudusan. Apa yang menjadi standar kita lah yang akan menentukan apakah kita bisa mendapat janji Tuhan tersebut.

Kenapa Tuhan ingin kita menguduskan diri terus menerus, karena jika kita berbuat dosa, sama seperti noda yang menghalangi pandangan kita dari tujuan semula, sehingga kita tidak akan bisa fokus pada tujuan itu namun justru pada nodanya.

Bagaimana cara memelihara kekudusan?

kita lihat lagi ke ayat sebelumnya - 2 Korintus 6:14 "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"

1. Jangan menjadi pasangan yang tidak seimbang
Ayat ini mengacu pada perjanjian lama - tepatnya di Imamat 19:19 "Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan"

Ulangan 22:10 "Janganlah engkau membajak dengan lembu dan keledai bersama-sama" atau dalam terjemahan The Message " Don't plow with an ox and a donkey yoked together"

Artinya dua binatang yang berbeda, lembu dan keledai tidak bisa dipasang kuk yang seimbang karena keduanya berbeda.

Ayat diatas berbicara soal standar. Dua nilai moral yang berbeda akan mengalami kesulitan untuk menyatukannya. Ayat ini biasa diartikan untuk pasangan yang berbeda keyakinan. Karena ada beda toleransi dan kompromi dalam sebuah hubungan yang memiliki nilai standar yang berbeda. Toleransi adalah perasaanmu akibat perbedaan yang ada sementara kompromi berkaitan dengan nilai yang kau terapkan.
contohnya: Yesus dan perempuan yang membasuh kakinya. Yesus toleransi sama perempuan itu namun Yesus tidak kompromi dengan dosanya.

2. pisahkan dirimu
1 Petrus 1:15 "tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu"
Hidup kudus dan menjauhi segala hal yang tidak baik yang bisa menjauhkan kita dari janji Tuhan.

Hidup kudus jangan pake standar dunia ini tapi pakailah standar seperti yang Tuhan inginkan. Janji Tuhan sudah tersedia untukmu.

Kamis, 08 Maret 2012

STRENGTH, INTEGRITY AND PURPOSE

(By : Ari M Wibowo – DATE Leader in JPCC)
Ari bercerita soal Datersnya bernama Dimitri yang meninggal dalam usia muda. Menurut dia, Dimitri belum sepenuhnya keluarkan yang terbaik namun Tuhan sudah memutuskan sebaliknya.

Ari kemudian melanjutkan ceritanya dan dia sangat sedih ketika melihat orang terbaring di Rumah Sakit dan kehilangan tujuan hidupnya. Padahal dengan memenuhi tujuan hidup, kita akan tahu kenapa dan apa alasan Tuhan menciptakan kita, dengan itu kita juga akan membantu untuk memberikan kontribusi kepada kehidupan orang lain.

Begitu banyak anak muda yang terjebak dalam hal bodoh karena mereka tidak mengetahui tujuan hidup mereka. Bahwa tujuan hidup yang sudah Tuhan persiapkan sangat tidak layak untuk dipertukarkan dengan hal bodoh macam narkoba, sex bebas, tawuran dan sebagainya.

Mengapa mengetahui tujuan hidup menjadi penting? Karena dengan itu kita bisa melihat pengaruh seperti apa yang bisa kita berikan untuk orang lain. Tujuan bisa terlihat dari kekuatan dimana kemampuan kita berada. Kekuatan itu harus kita bangun diatas dasar integritas dan pendalaman yang baik.
Strength
Kelemahan kita hanya akan kelihatan ketika kita disandingkan atau diperbandingkan dengan seseorang yang memiliki kekuatan yang tidak kita miliki.
Markus 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 
Coba pikirkan ini, jika Tuhan memberikan kita kelemahan maka kita akan gagal mengasihi Tuhan dengan kekuatan kita. Satu-satunya kelemahan kita adalah jika kita tidak terhubung dengan Tuhan. Kita hebat karena kita punya kuasa Tuhan dalam hidup kita.
Ikustrasi: setiap hari karyawan google mendapatkan 20 persen dari jam kerjanya sebagai waktu bermain namun justru itulah yng bikin google mampu menciptakan banyak hal lucu dan menarik. Kita harus tahu di area mana kita harus kembangkan kekuatan kita, jangan terpaku pada kelemahan kita.

Integrity
Kekuatan harus terus dibangun diatas integritas. Dalam hidup, tidak ada area abu-abu. Walk the talk berarti lakukan apa yang kita katakan. Jangan ikutan dengan arus dunia yang menghalalkan segala cara untuk dapatkan yang diinginkan namun lakukan yang tepat dan benar sesuai firman Tuhan. Itu namanya integritas.

Filipi 2:14-16 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, 
sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah. 


Purpose
Mat 5:16  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Ayat diatas adalah tujuan hidup kita. Di depan berarti bahwa kita disiapkan Tuhan untuk menjadi pemimpin menuju kebenaran karena jika kita berada dibelakang maka kita tidak akan bisa berbuat atau melakukan apapun. Remember this “ God create us as a leader”
Lihat resolusimu atau apa yang kamu akan lakukan, cek baik-baik apakah hal itu akan membuat seseorang memuliakan Tuhan dan menuju pada kebenaran atau malah sebaliknya.
Lihat bagaimana Yesus memanggil Petrus menjadi penjala manusia? Petrus sebelumnya adalah penjala ikan. Petrus sabar dan menyukai pekerjaannya, itu sebabnya dia tidak lari atau berubah pekerjaan meskipun tidak mendapatkan ikan. Yesus melihat hal tersebut, dan Dia tidak merubahnya namun justru dia menaikkan level pengaruh yang Petrus punya.
Bagaimana cara untuk mengetahui strength atau kekuatan kita? Carilah apa yang membuat anda bergairah dan tidak bisa tidak melakukannya meski sesaat saja.

Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 
Ayat diatas bercerita mengenai tujuan hidup terbesar yang bisa kita pelajari. Ketika Yesus berkorbankan di kayu salib,tujuannya jelas. Sebelum Yesus mati di kayu salib, Dia berkata “biarlah kehendak-Mu yang jadi”  Yesus memahami dan mengerti purpose yang Tuhan taruh dalam hati-Nya itu sebabnya Dia rela melakukan hal itu. Sama seperti Yesus, jika kita tahu tujuan mengapa kita diciptakan maka kita tidak akan mudah disesatkan. Ibaratnya kita akan memakai kacamata kuda, dan tidak akan mudah  melihat ke kanan kiri karena tujuan ada didepan mata.

Ketiga hal diatas, Strength, Integrity dan Purpose tidak dapat dipisahkan dari satu individu. Anda harus memiliki ketiganya, karena jika tidak maka tidak akan lengkap.
Misalnya seseorang mengetahui purpose atau tujuan hidupnya tapi tidak mengetahui strength atau kekuatannya sama saja seperti seseorang yang akan pergi ke bandung tapi tidak tahu bagaimana caranya ke sana. Terkadang ketidak tahuan ini akan membuat kita malas dan berakhir tidak melakukan sesuatu. Atau contoh lainnya, seseorang tahu kekuatannya namun tidak memiliki tujuan dan integritas, maka akan dengan sangat mudah menajdi penjahat dan koruptor. Atau lainnya lagi, dia punya integritas, tapi tidak tahu tujuan dan tidak mengetahui strengthnya maka dia akan menjadi orang yang tulus tapi tidak cerdik. Sementara firman Tuhan bilang agar kita cerdik seperti ular, tulus seperti merpati. Kedua hal tersebut itu tidak bisa dipisah. Sama saja seperti lari di treadmill, kita akan keringatan tapi tidak akan sampai di tujuannya.

Jangan sembarangan cari pelayanan. Anda terlebih dahulu harus temukan kekuatan anda, lakukan dengan integritas, dan anda akan menemukan tujuan anda melayani. Masalahnya terkadang kita terlalu fokus pada apa yang menjadi kelemahan kita, sehingga tidak temukan apa yang menjadi kekuatan kita. Belajarlah menemukan kekuatanmu.

Ketika kita gagal menemukan ketiga hal diatas maka kita cenderung akan melakukan hal-hal yang bodoh, mengapa? Karena
1. Kita tidak akan menghargai apa yang tidak mengerti
 Ilustrasi: Hal diatas sama seperti memiliki sebuah handphone namun tidak mengetahui fungsinya, maka kita suka salah memakainya sebagia gantungan kunci, ganjalan pintu dan sebagaianya. Sama seperti hidup, jika kita tidak tahu fungsi hidup kita, kita akan menggunakannya secara salah.
2. Pikiran dan Hati kita harus sejalan (jika ingin berkontribusi maka ketiga hal diatas tadi haruslah sehati dan sejalan)
3. Sesuatu yang didiamkan saja akan turun kualitasnya dan rusak
Ilustrasi: Jika kita mempunyai motor baru tapi ditaruh di garasi aja maka akan turun kualitas dan rusak. Sama halnya dengan strength dan purpose yang dilatih dengan dasar integritas maka akan turun kualitasnya dan rusak.

Anda harus berusaha menemukan kekuatan yang Tuhan taruh dalam diri anda, lakukan hal tersebut dengan penuh integritas dan anda akan menemukan hidup anda berubah. Anda akan mulai berkontribusi dan memenuhi tujuan hidup yang Tuhan tempatkan dalam hidup anda.


RELATIONSHIP

(By: Kenny Goh – DATE Leader in JPCC)


Mazmur 1:1-3 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 

Jika anda membaca kutipan ayat diatas, maka anda bisa melihat bahwa ayat ketiga (“apa saja yang diperbuatnya berhasil”) merupakan hasil dari ayat 1 dan 2
Jikalau kita mau berhasil :
1. Memperhatikan pergaulan kita atau dengan siapa kita bergaul
2. Jaga perkataan kita – alih-alih memperkatakan hal yang buruk, Tuhan meminta kita untuk merenungkan dan menggumamkan firman Tuhan

Hubungan menjadi faktor penting dalam kehidupan kita. Lihat saja begitu banyak contoh di alkitab dimana raja-raja dijungkalkan dari posisinya karena mereka mendengarkan nasihat yang salah. Firman Tuhan pun banyak yang mengingatkan kita akan pentingnya sebuah hubungan atau pertemanan.
Karena:

1. Our friends determine our future

Siapa yang ada disekitar mu dan dengan siapa anda menghabiskan waktu akan menentukan apakah kita semakin dekat atau jauh dari rencana Allah. Dengan siapa kita berteman akan menentukan arah dan kualitas hidup kita.

Tanpa kita sadari seringkali Tuhan memberkati kita dari orang-orang yang berada disekitar kita tapi jangan salah, ternyata iblis juga lakukan hal yang sama. Jika Iblis mau menjatuhkan  kita maka dia juga akan memakai orang-orang disekitar kita juga.

2. Pertemanan bisa menyenangkan tapi juga bisa berbahaya

Alasan mengapa pertemanan menyenangkan sama berbahayanya dengan pertemanan itu sendiri. Saat kita dekat dengan seseorang, kita cenderung akan membuka diri dan hati kita sehingga terkadang menjadi rapuh dan mudah dipengaruhi, itu yang berbahaya.

3. Kita tidak terbiasa memilih teman

Kecenderungan manusia tidak pernah memilih teman. Biasanya siapapun yang menyukai kita akan kita terima sebagai teman.

Amsal 13:20 "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang" 

Siapa yang dikatakan “Orang bijak” adalah mereka yang tahu mana yang benar dan yang salah namun tetap memilih yang benar. Dia memilih yang benar karena dia mengerti Kehidupan itu saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Apapun keputusan dan tindakannya bisa mempengaruhi kehidupannya dan kehidupan orang lain. Orang bijak mengerti bahwa tindakan apapun yang diambil selalu ada konsekuensinya.

Berbeda dengan “Orang bebal”, merek berpikir egois tanpa pernah mau mengakui bahwa kehidupannya, keputusannya mempengaruhi orang lain.

Kenapa kita harus bergaul dengan orang yang benar?

  1. Hikmat menular

Orang yang benar akan menularkan pola pikir yang benar kepada kita.Hikmat itu akan membuat kita berubah dan lebih belajar menggunakan pertimbangan ketika dihadapkan  dalam sebuah masalah.

  1. Bergaul dengan orang bijak menghindarkan kemalangan

Kenapa alkitab katakan bergaul dengan orang bebal menjadi malang bukannya ikutan jadi bebal juga?
Ilustrasi: Saat masih kuliah di Seattle, seorang teman Kenny meninggal dalam kecelakaan mobil padahal perempuan tersebut baru saja terima Tuhan minggu sebelumnya namun karena dia berteman dengan teman yang salah yang mabuk sehingga terlibat kecelakaan.

Karena ketika kita dekat dengan orang bebal, kita tidak akan bisa luput dari konsekuensi tindakan orang bebal tersebut, akibatnya nasib kita menjadi malang. Kita juga tidak bisa mengendalikan apa yang si bebal lakukan.
Ilustrasi : orang yang merokok misalnya dia tidak memikirkan bahwa rokok akan membuat permasalahan paru-paru dan bahkan bisa mati muda, dia sama sekali tidak berpikir soal istri atau anaknya yang akan ditinggalkan, atau ibu dan ayahnya dan apa dampaknya bagi mereka.

Dengan mengerti bahwa apapun yang kita lakukan mempengaruhi orang lain maka tentu kita akan menjadi lebih bijak mengambil keputusan dalam hidup.

Dalam hidup cuma ada 2 kategori “Bijak atau Bebal” dan kita tidak bisa berada di tengah-tengah.

Alasan orang bebal harus dihindari : “Jika dia tidak bisa menjaga dirinya sendiri brarti dia tidak tahu caranya untuk menjaga teman-temannya” Jika kalian mau mencari teman maka carilah orang yang bisa menjaga dirinya sendiri karena jika dia peduli dirinya sendiri maka dia akan peduli akan orang lain juga.

Untuk membantu teman yang “bebal” kita harus kuat dahulu caranya hindari persahabatan dengan hal-hal yang buruk. Kita harus kuat untuk bisa membantu mereka. Kita harus menjadi sumber dimana mereka bisa lari kalau ada masalah. Ilustrasi: Saat di High School, Kenny sering dibilang pastor namun justru ketika teman-temannya memiliki masalah, mereka akan lari ke Kenny untuk minta bantuan.

Andy Stanley mengungkap beberapa ciri persahabatan yang tidak sehat:
1. Teman-teman kita mulai berjalan ke arah yang berbeda
2. Kita merasa tidak menjadi diri sendiri ketika bersama orang lain atau mereka yang kita sebut teman
3. Pergi bersama mereka namun tidak menemani mereka.
Ilustrasi: Kenny seringkali jadi bestman dan disuruh hadir dalam Bachelor party namun terkadang acaranya berubah menjadi pesta liar. Kenny memilih tidak hadir daripada ikut sesuatu yang dia sama sekali tidak nyaman melakukannya.

Bagaimana menjadi bijak? Kita harus menghabiskan waktu lebih banyak dengan Tuhan dan merenungkan firman-Nya. Tuhan akan memberikan hikmat dan kebijaksanaan yang sama seperti yang Salomo miliki.

Mari belajar bijak dalam hidup dan dalam memilih orang-orang dalam hidup kita..

RELATE, CONNECT AND UNITE


(By: Jose Carol – Senior Associate Pastor in JPCC)

Manusia dilahirkan dalam posisi ketergantungan. itu sebabnya kita membutuh orang lain. Statistik menyatakan bahwa orang yang dipenjara bisa hidup lebih lama jika mereka mampu berhubungan dengan baik didalam penjara.

Ilustrasi: seorang raja memerintahkan bayi yang baru lahir diisolasi dan tidak diajarkan bahasa atau mendengar suara apapun, dia cenderung akan mati secara cepat.

Seseorang meninggalkan ayahnya dan ibunya lebih dari sekadar pindah rumah tapi berbicara soal kedewasaan berdikari dan mandiri serta membuat keputusan sendiri tanpa ada campur tangan dari keluarga. Itu sebabnya pernikahan butuh kehidupan yang mandiri atau independen tidak tergantung dari orang lain.Pernikahan adalah interpendensi dari dua orang yang independen yang mencoba untuk saling tergantung satu sama lain.

Ilustrasi: biasa di mobil ada tulisan atau stiker jaga jarak antara satu mobil dengan lainnya. Sama hal nya dengan hidup kita, kita harus bisa menjaga jarak terhadap orang-orang yang masuk dalam kehidupan kita.

pengkhotbah 4 : 9-12 Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan. 

In order to HAVE = You need to BE it

Apa yang kau ingin orang lain lakukan, maka itu yang kita lakukan terlebih dahulu.
Ilustrasi: kalian suka makan rendang tapi kalian tidak  bisa memancing tengiri dengan rendang juga. Kalian harus berikan umpan yang tepat.

Untuk bisa mendapetkan teman atau orang-orang yang baik, terlebih dahulu kalian harus menjadi teman yang baik. “be that kinda friend for your best friend” Jika anda sudah melakukan itu namun masih juga dalam kesulitan, maka mungkin Tuhan sedang menyeleksi teman anda.

Amsal 17:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. 

(amplified bible) A friend loves at all times, and is born, as is a brother, for adversity.

(message bible) Friends love through all kinds of weather, and families stick together in all kinds of trouble.

Orang yang mampu memberikan rasa aman adalah orang yang jujur. Untuk menjadi sahabat yang baik bukan berarti kita tidak diijinkan marah ataupun takut dia tersinggung namun menyatakan sebenarnya dengan penuh kasih.

Amsal 29:11 Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.

Efesus 4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu 

Orang bijak itu bukan karena dia tidak pernah marah tetapi dia mampu meredakannya bahkan sebelum berbuat dosa.

Di ayat 12 dikatakanDan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan”

Artinya seorang teman melindungi reputasi temannya. Bagaimana caranya? Jangan katakan sesuatu yang tidak mampu anda katakan didepannya.

HAVE = BE x DO

Untuk  bisa memiliki maka tidak cukup hanya menjadi namun anda harus melakukan apa yang harus dilakukan.

Apa yang harus dilakukan:

1. Do the word of God (Lakukan perintah Tuhan)

Mazmur 119: 105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. 

Standar yang harus anda pakai adalah firman Tuhan bukan standar dunia.
Ilustrasi : seseorang perempuan diusir dari rumah mertuanya sementara suaminya adalah anak laki-laki satu-satunya. Pastor Jose meminta perempuan itu untuk mengasihi dan mengampuni mertuanya bahkan memintanya untuk memasak makanan kesukaan mertuanya. Banyak orang berpikir itu gila tapi ingatlah bahwa tidak akan ada orang yang menyesal menjalankan firman Tuhan


2. Berani menegur pada waktunya 

Amsal 25:11-12 Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar. 

Kita harus berani jujur, berani menegur dan berani rendah hati untuk ditegur. Teknik menegur adalah THINK (True Helpful Inspiring Necessary Kind) Teguran itu artinya pendapat atau firman Tuhan namun harus membantu dan menginspirasi orang tersebut, pertimbangkan juga apakah teguran tersebut adalah hal yang perlu, serta tegurlah dengan kebaikan.

“A friend tell you what you need to hear not what you want to hear”

3. Berani memberi kepercayaan kepada orang lain

Kisah Para Rasul 9 :26-27  Setibanya di Yerusalem Saulus mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang murid. Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus. 

Barnabas memberi kepercayaan kepada Saulus dan lihat bagaimana Saulus atau Paulus menjadi rasul yang luar biasa. Memberi kepercayaan orang lain maka kita akan melihat aka nada perubahan.

4. Berani memberikan ‘second change’ atau kesempatan kedua buat orang-orang disekitar kita

Kis 15:36-39 Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka." Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;  tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka. 

2 Tim 4:11 Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku. 

Lihat diatas, ketika sebelumnya Paulus diberikan kepercayaan oleh Barnabas tapi justru mereka memutuskan berpisah karena sudah tidak sepaham masalah Markus. Barnabas masih terus percaya Markus meski dia telah meninggalkan mereka, namun Paulus justru tidak percaya. Namun akhirnya seiring berlalunya waktu, Paulus menyadari kesalahannya dan meminta seseorang menjemput Markus.

Kita harus bisa melihat yang baik dalam teman anda tetapi disaat yang bersamaan kita juga membutuhkan orang-orang yang mampu melihat apa yang baik dalam hidup kita.

Untuk bisa  “have” kita harus “be” + “do”  artinya untuk bisa mendapatkan sesuatu kita harus menjadi sesuatu itu terlebih dahulu dan melakukan apa yang harus kita lakukan untuk bisa mendapatkan sesuatu itu.

Dalam berhubungan dengan orang lain, pastikan anda memperoleh orang yang tepat yang akan membawa anda naik dan bukan turun.
Good luck...

Rabu, 07 Maret 2012

I LOVE.....


(By:  Jussar Badudu – Youth Pastor in JPCC)

Dimana ada cinta, disitu juga ada bukti dari sebuah janji, ada pengorbanan, ada tanggung jawab, ada mementingkan kepentingan orang lain lebih daripada diri sendiri terlebih dari itu didalam cinta juga ada penguasaan diri.

Markus 12:30-31 (BIS) Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu, dengan seluruh akalmu dan dengan segala kekuatanmu.' Perintah kedua ialah: 'Cintailah sesamamu, seperti engkau mencintai dirimu sendiri.' Tidak ada lagi perintah lain yang lebih penting dari kedua perintah itu.''

Diatas ada dua perintah Tuhan yang paling penting. Perintah diatas menegaskan bahwa Tuhan itu esa dan hanya ada satu Tuhan. Kita harus mencintai Tuhan dan kemudian mencintai sesama. Itu semua berlandaskan cinta.

Ketika kalian pacaran atau berhubungan dengan orang lain, apa yang sebenarnya kalian inginkan? Mencintai atau dicintai. Nah jika kita tidak pernah mencintai maka seringkali kita akan mencari orang lain untuk mencintai kita dan untuk memenuhi kekurangan kita.

Firman diatas jelas, kita diperintahkan untuk mencintai.

Untuk bisa mencintai orang lain maka terlebih dahulu kita harus mencintai dan menghargai diri kita sendiri. Mencintai diri kita sendiri adalah bentuk penghargaan kepada Tuhan karena Dia sudah terlebih dahulu mencintai kita. Jika kita bisa menilai diri sendiri tinggi maka kita  akan juga bisa menilai tinggi orang lain.

Before We can say “I love you” sebelumnya kita harus bisa menyatakan  “I love myself”

Ketika kita menghargai suatu barang maka kita akan menjaga baik-baik barang tersebut dan berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu terhadap barang itu. Contohnya: Iphone yang kalian punya tentu kalian harga, bahkan tidak kalian letakkan sembarang tempat dan tentu tidak dibanting atau dirusak.

Sama hal nya dengan tubuh anda. Jika anda mencintai diri anda sendiri, maka tentunya anda tidak akan melakukan hal yang merusak anda kan?

Bayangkan jika kalian masih belum mencintai diri anda sendiri, anda masih dalam kondisi ‘rusak’ kemudian kalian juga jatuh hati atau suka dengan mereka yang tidak benar dan ‘rusak’ juga maka apa jadinya. Ini yang harus kalian ingat “You are what you attrack” Kalian menarik orang yang sama seperti kalian.

Amsal 4:23  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 

Disitu perintahnya adalah bahwa kita diminta untuk menjaga hati kita sendiri dan bukan sesame, bukan juga hati pacarmu. Kita harus benar-benar menjaga hati kita. Ketika kita menjaga hati kita, maka kita juga akan memancarkan cinta kasih kepada orang lain. Jaga hati artinya bersikap dewasa, menguasai diri, berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu.

Dalam upaya menjaga hati dan membentuk sebuah hubungan, kita harus memahami bahwa meski Adam dan Hawa diciptakan segambar dengan Tuhan namun mereka tetap adalah dua manusia yang berbeda. Bayangkan jika Tuhan ciptakan semua orang sama seperti kita, pasti tidak akan ada bagusnya.

Itu sebabnya dikatakan agar mencari pasangan yang seimbang karena hal tersebut berbicara soal memiliki iman dan kepercayaan yang sama.Sebagai anak muda, berhati-hatilah dengan pernyataan “cinta” kalian karena ada banyak hal yang harus dipikirkan. Anda harus memahami bahwa suka dan cinta memiliki perbedaan jauh.

Sebelum mulai berhubungan atau pacaran, jangan lupa untuk mengecek tas atau barang bawaan masing-masing, bermula dari masa lalu, keluarga dan lainnya supaya tidak menyesal di akhir.

Satu lagi yang harus diingat, Jangan mudah bilang “I Love you”  karena pernyataan cinta yang belum teruji kebenarannya maka tidak akan ada harganya.

Kenapa jaman sekarang pasangan mudah sekali putus atau cerai? Karena berdasarkan pada kesamaan hal yang menyenangkan, namun begitu menemukan perbedaan mereka tidak bisa mengatasi hal tersebut dan kemudian memutuskan hubungan. Tidak pernah salah melihat pria dan perempuan yang tampan maupun cantik, namun yang harus dipertimbangkan adalah barang bawaannya (sifat, perilaku, pertemanan, visi misi, latar belakang, keluarga dan sebagainya) Dengan mengetahui barang bawaannya, maka itu akan membantu menjembatani perbedaan dalam sebuah hubungan.

Beberapa tips yg harus dicek dalam sebuah hubungan:
  1. Apakah saya / dia menjadi orang yang lebih baik artinya keduanya saling mendorong satu sama lain untuk dekat kepada Tuhan dan mengejar mimpi kalian.
  2. Sanggupkah saya/ dia menyelesaikan masalah dengan bijaksana didasari firman Tuhan dan apakah kalian bisa beragumen sehat?
  3. Bagaimana kedekatannya dengan orang tua? Karena orang tua adalah otoritas yang diberikan Tuhan di bumi. Bagaimana cara dia memperlakukan orang tuanya akan menunjukkan bagaimana cara dia memperlakukan orang lain
  4. Apakah saya dan dia bisa membangun dengan kata-kata yang penuh kasih dan dorongan?

Efesus 4: 29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. 

“save your ‘I love you’ statement

Setiap perasaan suka tidak perlu divalidasi dengan jadian. Namun bertemanlah, belajarlah saling mengenal dan “save your ‘i love u’ for the right person and the right moment”