Kamis, 17 Mei 2012

DOUBLE STANDARD

(by : Jose Carol - senior pastor of JPCC)

2 kor 7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

atau dalam terjemahan 'New International Version' : "Therefore, since we have these promises, dear friends, let us purify ourselves from everything that contaminates body and spirit, perfecting holiness out of reverence for God"

kekudusan bukanlah hal yang bisa sekali dilakukan dan langsung memberikan hasil yang sempurna, tetapi justru merupakan sesuatu yang harus terus menerus dikejar. Meskipun begitu, standar kekudusan kita masing-masing berbeda.
ilustrasi : mungkin jaman sekarang yang serba instan berbeda dengan jaman orang tua kita, misalkan saja dulu mau nonton film bokep harus sembunyi dan susah mencarinya, sekarang banyak dan mudah mendapatkannya. Dulu narkoba adalah barang langka, sementara sekarang narkoba adalah bagian dari gaya hidup. perbedaan jaman itulah yang terkadang juga membuat kita menentukan standar kekudusan secara berbeda.

Dulu saat bokep dan narkoba belum marak, lebih mudah menjaga kekudusan sehingga standarnya tinggi, sekarang yah asal jangan sampai kelewatan masih bisa dimaafkan.

Tidak mudah hidup di dunia sekarang, standar yang berlaku didunia ini berbeda dengan standar yang diminta Tuhan untuk kita lakukan, sehingga terkadang kita menentukan standar kekudusan sendiri sesuai dengan yang kita inginkan. Standart yang terkadang jauh berbeda dengan apa yang Tuhan mau.
ilustrasi: Ayah ps Jose sangat peduli pada kerapihan dan kebersihan sampai memasanb gorden harus sama lipatannya, namun justru berbeda dengan standar kebersihan pembantunya yang cuma asal bersih saja.

Mengapa Tuhan memberikan kita standar kekudusan? karena Dia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk kita. Hal-hal yang menghalangi kita memenuhi standartnya Tuhan sengaja dilakukan si jahat untuk menjauhkan kita dari janji Tuhan.

Kita harus senantiasa menyucikan diri kita, apalagi kita mudah terkontaminasi dengan dosa sehingga kita harus selalu membersihkan diri kita.
Ilustrasi : setiap hari kita sikat gigi, hari ini dan besok, karena setiap hari kita makan makanan yg bisa merusak gigi kita.

Dalam ayat-ayat sebelumnya kita akan bisa menemukan janji Tuhan jika kita memenuhi standart yg telah ditetapkannya. Di pasal 6:16 dikatakan "Apakah hubungan bait Allah dengan berhala? Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini: "Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku"

Dikatakan kita adalah bait allah yg hidup.
janji tuhan :
1. I will live with them
2. I will walk among them
3. I will be their god
4. I will be their father

Setelah kita mengetahui janji tersebut maka yang menjadi tantangan adalah memelihara kekudusan. Apa yang menjadi standar kita lah yang akan menentukan apakah kita bisa mendapat janji Tuhan tersebut.

Kenapa Tuhan ingin kita menguduskan diri terus menerus, karena jika kita berbuat dosa, sama seperti noda yang menghalangi pandangan kita dari tujuan semula, sehingga kita tidak akan bisa fokus pada tujuan itu namun justru pada nodanya.

Bagaimana cara memelihara kekudusan?

kita lihat lagi ke ayat sebelumnya - 2 Korintus 6:14 "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"

1. Jangan menjadi pasangan yang tidak seimbang
Ayat ini mengacu pada perjanjian lama - tepatnya di Imamat 19:19 "Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan"

Ulangan 22:10 "Janganlah engkau membajak dengan lembu dan keledai bersama-sama" atau dalam terjemahan The Message " Don't plow with an ox and a donkey yoked together"

Artinya dua binatang yang berbeda, lembu dan keledai tidak bisa dipasang kuk yang seimbang karena keduanya berbeda.

Ayat diatas berbicara soal standar. Dua nilai moral yang berbeda akan mengalami kesulitan untuk menyatukannya. Ayat ini biasa diartikan untuk pasangan yang berbeda keyakinan. Karena ada beda toleransi dan kompromi dalam sebuah hubungan yang memiliki nilai standar yang berbeda. Toleransi adalah perasaanmu akibat perbedaan yang ada sementara kompromi berkaitan dengan nilai yang kau terapkan.
contohnya: Yesus dan perempuan yang membasuh kakinya. Yesus toleransi sama perempuan itu namun Yesus tidak kompromi dengan dosanya.

2. pisahkan dirimu
1 Petrus 1:15 "tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu"
Hidup kudus dan menjauhi segala hal yang tidak baik yang bisa menjauhkan kita dari janji Tuhan.

Hidup kudus jangan pake standar dunia ini tapi pakailah standar seperti yang Tuhan inginkan. Janji Tuhan sudah tersedia untukmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar