Selasa, 04 Oktober 2011

HONOR

(By : Ps Jussar Badudu – Youth Pastor in JPCC)

Salah satu perintah Tuhan yang ditulis di alkitab adalah “Hormatilah ayah dan ibumu” Mengapa kita harus menghormati orang tua? Karena orang tua adalah lambang otoritas, mereka juga adalah pelindung dan semestinya mereka juga adalah pihak yang bertugas mengajari dan memberi nilai-nilai awal dalam kehidupan kita.

“Parents deserve to be honor”

Sebenarnya bukan hanya orangtua kita, dalam kitab Roma : Paulus juga meminta kita agar hidup saling menghormati orang lain. Mengapa menghormati menjadi begitu penting? Karena dengan menghormati orang lain, kita dapat memunculkan semua hal baik yang tadinya tidak terlihat. Bagaimana kita memperlakukan orang lain menentukan sejauh apa kita bisa mempengaruhi kehidupan orang tersebut.

Kita mghormati bukan hanya ketika kita mengetahui nilai positif yang dimiliki orang tersebut namun kita juga harus tetap menghormati bahkan ketika kita belum mengenal mereka. Itu inti penting dari menghormati.

Kita diminta menghormati orang tua kita (titik) tidak ada embel-embel lainnya. Tidak ada syarat “dilakukan jika ayah saya atau ibu saya baik pada saya” tidak!!! Tuhan minta kita menghormati tanpa alasan dibaliknya.

Jika kita menghormati orang lain, percayalah sesuatu yang baik akan terjadi.

Markus 6 :1-6 Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia. Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya." Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar. 

Cerita diatas saat Yesus sedang mengunjungi kampung halamannya. Yesus yang tadinya disambut meriah, namun mulai diragukan kuasa-Nya karena mereka mengenal Yesus dan keluarganya. Karena penolakan itulah maka Yesus tidak dapat melakukan mujizat apapun kecuali menyembuhkan orang sakit.

Apakah Yesus bisa melakukan mujizat? Ya, tentu saja Yesus bisa. Namun orang-orang di tempat itu memilih untuk tidak percaya dan tidak mau menghormati Yesus. Pasti mereka sudah dengar mengenai kehebatan Yesus dan mujizat-Nya namun mereka memilih berpaling dan meragukan kuasa-Nya. Mereka gagal mendapatkan sesuatu yang baik karena mereka memilih tidak menghormati.

Setiap orang suka dihormati terutama lelaki bahkan ada frasa yang menyatakan bahwa "lelaki lebih suka dihormati daripada dicintai" Lelaki dilahirkan sebagai pemimpin, dan sebagai pemimpin mereka cenderung tergila-gila akan hormat. Mereka suka menerima penghormatan terlepas kenyataan mereka pantas atau tidak menerimanya.

“Honor is different than respect”

Menghormati berbeda dengan menghargai. Sebuah sikap menghormati harus ditunjukkan namun sikap menghargai bisa kita lakukan dengan diam-diam (tidak perlu ditunjukkan)

Honor has to be shown..

Respek itu menghargai seseorang tanpa benar-benar mengenal dia. Kita bisa menghargai hanya dengan melihat hasil karya tanpa mengetahui nilai-nilai hidup yang sebenarnya.

Ilustrasi : Ps Jussar yang sangat respect pada pelatih Manchester United – Sir Alex Ferguson karena dengan tangan dinginnya membuat “Setan Merah” menjadi klub yang disegani diseluruh dunia. Ps Jussar respect akan kehebatan Fergie melatih namun tidak mengetahui bagaimana dia hidup sehari-hari.

Terkadang kita memiliki alasan-alasan klise “ Bagaimana jika mereka tidak layak untuk dihormati?” Paulus dalam suratnya untuk jemaat di Roma dan Korintus menjelaskan dan memerintahkan agar kita menghormati semua orang. Ingatlah perintah Tuhan yang sudah kita bahas diatas “ Hormatilah ayah ibumu (titik)” hal yang demikian berlaku juga untuk orang lainnya. Anda diminta menghormati orang lain tanpa terkecuali dan tanpa alasan.

Luk 19:1-10 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." 

Coba lihat baik-baik ayat ke 8 – Zakeus seorang pemungut cukai bisa melakukan hal sedrastis itu, anda pasti bertanya-tanya mengapa hal tersebut terjadi? Karena Yesus yang dipuja dan dielukan semua orang tersebut mau datang dan menghormati Zakeus terlebih dahulu. Yesu tidak menghakimi Zakeus. Cerita diatas mengingatkan kita, ketika kita menghormati orang lain terlebih dahulu maka kita akan bisa mengeluarkan sisi terbaik dari orang tersebut.

Satu hal tentang Yesus, Dia tidak peduli dengan dosa yang sudah kalian lakukan. Yesus turun dari sorga karena Dia menghormati kita.

Penghormatan harus kita mulai terlebih dahulu dari rumah kita. Mulailah belajar menghormati orang tua anda. Sesuatu yang anda lakukan dari rumah, akan menjadi suatu kebiasaan yang akan anda bawa dalam perjalanan hidup anda bersama orang lain.  

Apa si untungnya jika kita menghormati?

Honor berarti umur panjang dan kebahagiaan

Efesus 6:2-3 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. 

Honor is giving - No person was ever honored for what he received, honor has been the reward for what he gave.
Tidak ada manusia yang dihormati untuk apa yang sudah dia dapatkan namun manusia dihormati sebagai penghargaan untuk apa yang telah ia berikan.

Honor is worshiping
Menghormati berarti tunduk pada keberadaan Tuhan. Menghormati berarti berserah kepada perintah-Nya. Karena Tuhan begitu hebat dan dasyat maka dari itu aku rela menyembah. Itu sebenarnya adalah arti dari menghormati.  

Kita harus menunjukkan hormat satu dengan lainnya apalagi dengan Tuhan. Kita harus menghormati Dia.

I kor 12:23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus. 

Ayat diatas bukan tentang anggota tubuh saja namun ini juga tentang menghormati orang lain. Sama seperti tubuh, jika ada yang tidak baik, kita memperlakukannya dengan khusus. Sama dengan manusia, Jika ada seseorang yang kita rasa tidak pantas dihormati, kita justru harus memberikan penghormatan khusus.
Siapkah anda belajar merendahkan diri, tidak banyak bertanya dan menggunakan alasan, hanya cukup menghormati saja dan mengikuti perintah Tuhan?

Mari berlajar!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar