Sabtu, 14 Januari 2012

WATCH YOUR MOUTH

(By : Kenny Goh – DATE Leader in JPCC)

2 kor 3: 18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. 

Kemuliaan kita datangnya dari Tuhan. Tidak ada manusia yang bisa dengan sempurna menjalani kehidupannya, itu sebabnya kita membutuhkan Tuhan.

Di tahun yang baru ini, kita membuat resolusi yang baru. Namun terkadang resolusi tersebut sama sekali tidak mengikut sertakan Tuhan didalamnya. Kita seringkali bertindak seperti tidak butuh Tuhan dan membuat resolusi seperti soal pribadi, hal-hal yang kita mau saja.

Yer 17 :5-8 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! 

Perhatikan ayat diatas, orang dalam bahasa aslinya berarti Gibor yang memiliki arti “manusia kuat atau strong man” sedangkan kata manusia diatas berarti adam.

Ayat diatas mengatakan bahwa orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri akan terkutuk.

Ayat 6 : “Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk”

Atau dalam terjemahan NKJV For he shall be like a shrub in the desert, And shall not see when good comes, But shall inhabit the parched places in the wilderness, In a salt land which is not inhabited”

Mereka yang mengandalkan kekuatannya sendiri akan seperti semak di tengah padang belantara. Terjemahan Indonesia sedikit kurang tepat, bukan tidak akan mengalami datangnya hari baik namun seperti yang tertulis di NKJV ‘shall not see when good comes’ Mereka yang dikatakan dikutuk tidak bisa melihat kebaikan Tuhan yang sudah datang dan diberikan kepadanya. Hal-hal baik terjadi dalam hidup kita tetapi kita tidak bisa melihatnya.

Dikatakan orang terkutuk sama dengan semak belukar di padang gurun, anda pernah lihat bagaimana semak di padang gurun. Sepi, terasing dan hidupnya tanpa warna. Begitulah orang yang mengandalkan dirinya sendiri.
Jika kita sudah melihat bagaimana kutuk bagi mereka yang tidak mengandalkan Tuhan, sekarang kita akan melihat bagaimana berkat bagi mereka yang mengandalkan-Nya.

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. 

Dalam terjemahan NKJV dikatakan  For he shall be like a tree planted by the waters, Which spreads out its roots by the river, And will not fear when heat comes; But its leaf will be green, And will not be anxious in the year of drought, Nor will cease from yielding fruit’

Perhatikan ayat diatas, Mereka yang diberkati Tuhan bukannya tidak pernah mengalami panas terik namun ketika menghadapi panas tersebut, dia tidak akan takut. Apapun yang orang katakan atau lakukan kepadanya, dia akan tetap produktif dan menghasilkan sesuatu yang baik. Dikatakan bahwa mereka yang diberkati sama seperti pohon.

Mazmur 1:1-3 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 

Firman Tuhan katakan apa saja yang dibuat mereka yang mengandalkan Tuhan akan berhasil. Syaratnya cuma satu merenungkan Taurat Tuhan.

Mazmur 19:8 Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. 

Jika anda melihat dari mazmur 19 ini, Taurat Tuhan bukan berbicara hanya tentang 10 Titah Tuhan namun berbicara tentang keseluruhan isi dari Firman Tuhan.

Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 

Ayat ini adalah peneguhan kepada Yosua setelah Musa meninggal. Tuhan memintanya untuk tidak lupa memperkatakan Firman Tuhan. Jika Yosua melakukan itu maka apapun yang diperbuatnya akan berhasil. Perintah tersebut tidak hanya berlaku untuk Yosua namun untuk kita semua.
Kata ‘renungkan’ di Yosua 1 dan Mazmur 1 dari kata “hagah’ atau BERGUMAM yang berasal dari kata hei(=grace/ kasih karunia) gamel(=unta, alat transportasi) dan hei(=grace/ kasih karunia) artinya dari kasih karunia satu ke kasih karunia yang lain.

Tuhan meminta kita menggumamkan Firman Tuhan ini siang dan malam.

Phil Pringle pernah mengatakan bahwa sebenarnya tujuan utama kata-kata bukanlah untuk berkomunikasi, di kitab kejadian kita melihat bahwa Tuhan menggunakan kata-kata untuk menciptakan. Itu sebabnya seringkali kita mendengar kalimat “Your word create your world” Kata-kata kita menciptakan dunia kita. Untuk itulah, Tuhan meminta kita agar menggumamkan kata-kata Tuhan supaya kita berhasil dalam hidup.

1 Pet 3: 10  "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. 

Atau dalam terjemahan BIS Di dalam Alkitab tertulis begini, ''Orang yang mau menikmati hidup dan mau mengalami hari-hari yang baik, harus menjaga mulutnya supaya tidak membicarakan hal-hal yang jahat dan tidak mengucapkan hal-hal yang dusta”

Dikatakan supaya semua orang yang mencintai hidup dan ingin menikmatinya maka dia harus menjaga mulutnya supaya tidak membicarakan hal yang jahat dan dusta tetapi justru harus menggumamkan firman Tuhan.

Jika ingin menikmati hidup, kita harus menjaga mulut kita ‘Watch your mouth’

Cara praktis untuk mengandalkan tuhan:
1. Baca firman tuhan
2. Renungkan dan gumamkanlah Firman itu

Tes sederhana yang bisa anda lakukan, Cobalah baca, renungkan dan kemudian gumamkanlah Mazmur 23 selama seminggu, dan lihatlah apa yang terjadi.

Mazmur 23 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. 

Mulailah tahun 2012 dengan mengandalkan Tuhan, dan anda bisa melihat sendiri hasilnya.

Selamat Mencoba!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar