Minggu, 08 Januari 2012

YOUR TIME IS RIGHT NOW

(By: Ps Jussar Badudu – Youth Pastor in JPCC)

Efesus 5 : 15-17 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. 

Ayat diatas berisi nasihat Paulus untuk mempergunakan waktu yang ada karena cuma saat ini atau waktu inilah yang kita punya. Kita harus lakukan apa yang bisa kita lakukan sekarang.

Ayah ps Jussar merupakan professor bahasa Indonesia bernama Yus Badudu. Dia pernah menghadiahi anak-anaknya sebuah kamus bahasa Indonesia dan dibagian depan kamus itu dituliskan nasihat berbunyi "jangan tunda pekerjaan yang bisa kamu lakukan sekarang"
Itu adalah nasihat yang akan selalu dikenang kak Uce, karena memang cuma sekarang lah yang kita punyai, tidak ada waktu lainnya.

Bagaimana kita menghargai waktu yang kita punya?

Filipi 3: 13-14 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. 

Paulus katakan “aku melupakan apa yang dibelakangku” artinya Rasul hebat ini telah melupakan apa yang sudah terjadi. Dia meninggalkan masa lalunya sebagai penganiaya pengikut Yesus. Apa yang sudah terjadi adalah sebuah memori yang bisa menjadi penghambat dalam jalan kita ke depan atau justru menjadi penyemangat menjalani hidup.

1). Forget the past

Paulus melupakan memori bahwa dirinya telah menganiaya pengikut Yesus, dia telah memaafkan dirinya untuk apa yang sudah terjadi. Bayangkan jikalau Paulus masih mengingat kesalahannya itu dan masih berkutat pada memorinya, semua itu akan menghambatnya memenuhi tujuannya dalam pelayanan.

Yang harus kita ingat adalah bahwa Tuhan sudah mengampuni kesalahan kita oleh karena kasih karunianya meski selama itu kita juga masih melakukan kesalahan tetapi Tuhan telah mengampuni dan melupakan semua dosa, pelanggaran dan kesalahan yang kita perbuat. Jika Tuhan saja mengampuni dan melupakan kenapa kita tidak? Jangan terkungkung pada masa lalu.

Sekali lagi kita harus ingat bahwa Tuhan sudah mengampuni kita. Jika kita masih mengingatnya maka itu adalah kerjaan si iblis karena tugasnyalah untuk menghakimi dan melemparkan tanggung jawab kesalahan kepada kita padahal Tuhan sudah sama sekali melupakan dosa kita.

Mazmur 103: 12 sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. 

Paulus katakan “ Aku mengarahkan diri kepada apa yang ada dihadapanku” Saat Paulus menulis surat ini untuk jemaat di Efesus, Paulus sudah sukses dalam pelayanannya. Namun Paulus tidak mau berhenti berjuang.

2). Don’t stop fighting

Saat ini mungkin kita tengah mengalami sukses, apakah itu dalam hubungan, keberhasilan dalam pelajaran di sekolah, karir dan lain sebagainya yang harus kita rayakan. Namun semua keberhasilan itu hendaknya jangan membuat kita berhenti berjuang, jangan keblinger. Kita harus mulai mengarahkan diri pada sesuatu tujuan yang baru.

Ilustrasi : Semester 3 yang telah berlalu anda mendapatkan IPK 3,5 Anda boleh berbangga dan bersenang hati tetapi jangan keterusan karena nilai semester 3 mu tidak akan membantumu untuk mendapatkan nilai yang sama di semester 4. Di semester 4, kita tetap harus berjuang, belajar, mengerjakan tugas dan menentukan tujuan yang lebih tinggi dari sebelumnya misalnya di semester 4 IPK harus mencapai 3,7

Mengapa dikatakan bahwa hari-hari ini adalah jahat? Karena disaat yang bersamaan anugerah waktu yang kita punyai juga dipunyai oleh iblis dan terkadang dia mencuri waktu tersebut dari kita. Itu sebabnya kita harus bijaksana menggunakan waktu yang kita punya karena kekayaan abadi yang kita punya adalah waktu.

Luk 10: 38-42 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." 


Anda pasti sudah tahu bagaimana kisah Maria Marta, Marta asyik dan sibuk mempersiapkan segala sesuatunya karena mereka kedatangan tamu agung yaitu Yesus, sementara Maria memilih duduk di kaki Yesus dan mendengarkannya. Apa yang Marta lakukan itu baik, memasak dan melayani namun Marta tidak tahu bagaimana mengatur prioritas waktunya.

3). Set your priority

Marta sibuk sendiri, dia tidak mengetahui betapa berharganya waktu yang bisa dihabiskan dengan raja segala raja yaitu Yesus. Kita mungkin sama dengan Marta, kita sibuk sendiri, kita melakukan apa yang baik seperti pelayanan, les music, les nari dan yang lain sebagainya, namun yang paling penting harus dipertanyakan, “Apakah ini memang apa yang Tuhan mau?”

Sekarang saat kita menjalani tahun ini, mulailah tentukan prioritas apa yang akan anda lakukan dan mulailah dengan menempatkan Tuhan di daftar yang pertama. Kemudian lanjutkan dengan mereka yang kamu anggap penting yaitu keluarga, pacar hingga hal-hal lainnya.

Menentukan prioritas dalam hidup kita akan membantu kita untuk menggunakan waktu yang kita punya dengan baik.

Lakukan apa yang akan membuat kita mengeluarkan semua potensi hidup yang kita punya, lakukan apa yang baik dan menguntungkan bagi karakter kita.

Seringkali dalam menjalankan semua hal diatas, kita menghadapi dua musuh yaitu:
1). menyesali apa yang sudah berlalu
2). Janji akan melakukan segala sesuatunya NANTI

Hari ini kita belajar bahwa apa yang kita punyai hanya hari ini, mulailah dengan apa yang ada ditanganmu, mulai dengan apa yang Tuhan tempatkan padamu dan lakukan apa yang kamu bisa lakukan hari ini, jangan ditunda.

Lakukan hari ini dan tetaplah bermimpi. Mimpi adalah mimpi, itu sesuatu yang bisa kamu lakukan nanti namun apa yang bisa kamu lakukan sekarang ya lakukan sekarang.

Seorang perempuan muda ingin segera menikah dan membangun keluarga maka dia menjalani hidupnya biasa saja sambil menunggu waktu berlalu karena dia yakin hidupnya akan bahagia. Saat dia punya anak, dia merasakan susahnya dan dia ingin cepat-cepat anaknya dewasa, ketika anaknya dewasa dia harus kembali bekerja untuk menyisihkan biaya anaknya ke kuliah dan dia berharap agar anaknya cepat selesai dan menikah dan meninggalkan rumah namun ternyata dia masih harus bekerja 8 tahun lagi selama pension. Maka perempuan inipun menjalani masa 8 tahun tersebut hingga pension dan pindah ke rumah yang lebih kecil. Saat itulah dia dan suaminya menyadari betapa cepatnya waktu berlalu dan andai saja mereka bisa kembali ke masa muda dan menikmati hidup mereka dahulu.

Ilustrasi diatas seringkali apa yang kita lakukan. Kita menjalani hidup secara biasa saja seolah menunggu waktu dipercepat dan segera berakhir tanpa ada usaha untuk menikmatinya atau menjadikannya berharga.

Waktu ada ditangan kalian sekarang, 2012 berada di tangan kalian. Apakah anda akan melewatinya biasa saja atau justru meninggalkan pencapaian luar biasa di tahun ini. Your time is right now. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar