Rabu, 14 September 2011

GRACE AND TRUTH

(By : Ps Jeffrey Rachmat - Senior Pastor in JPCC)

Yohanes 1: 14-17 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. 

Kasih karunia itu berdasarkan kasih Tuhan bukan karena kita layak mendapatkannya/ karena upah atas apa yang kita lakukan.

Yohanes 8 : 2-12 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka. Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." 

Ayat diatas bercerita tentang seorang perempuan yang tertangkap tangan berbuat zinah. Tujuan dari penangkapan ini bukan sesuatu yang disengaja, melainkan sudah direncanakan sebelumnya yaitu untuk mencobai Yesus. Mereka menggunakan hukum taurat Musa untuk mencobai Yesus. Ayat diatas berhubungan dengan Ulangan 22:22 Apabila seseorang kedapatan tidur dengan seorang perempuan yang bersuami, maka haruslah keduanya dibunuh mati: laki-laki yang telah tidur dengan perempuan itu dan perempuan itu juga. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel. 
Jika merunut pada kitab Ulangan maka seharusnya perempuan dan lelaki yang berzinah harus ditangkap bukan hanya perempuannya saja. 

Dalam Matius 5:17  "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 

Perempuan yang berzinah ini tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan dan seharusnya dihukum mati/ dirajam, namun apa yang terjadi? Yesus menyuruhnya pergi dan tidak berbuat dosa lagi. Itulah kasih karunia. Kasih karunia sangat sulit dipahami bagi yang melihatnya namun bagi yang menerima kasih tersebut itu luar biasa dan biasanya diikuti dengan perubahan hidup.
Ilustrasi : seorang hakim yang menangani perkara utang piutang merasa jatuh iba kepada narapidana yang hanya seorang supir biasa namun harus member makan istri dan 3 anaknya. Hakim itu kemudian mengambil tabungannya dan memberikan uangnya kepada narapidana tersebut serta membebaskan dia pergi. Hal tersebut sangat mengherankan buat rekannya sesama hakim yang lain, mereka justru merasa marah karena perbuatan hakim tersebut.

Efesus 2: 8-9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 

Kasih karunia tidak perlu menunggu kita hingga suci atau bersih. Kasih karunia bukan tentang apa yang kita kerjakan tetapi apa yang Tuhan kerjakan. Kasih karunia harus diterima dengan iman. Kenapa kasih karunia diberikan kepada kita?karena kita tidak mungkin sanggup membayarnya. (Roma 3:23-24 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus)
But just because its free, it doesn’t mean that its cheap.

Roma 4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. Ketika kita bekerja, maka kita mendapatkan upah. Namun kasih karunia merupakan bonus dari limpahan kasih Tuhan yang luar biasa.

I Kor 15:10  Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Ayat ini dimaksudkan bagi mereka yang sudah mencicipi kasih karunia, tidak alasan bahwa bermalasan dan tetap berbuat dosa. Ketika kita sudah memperolehnya namun tetap melakukan dosa maka kasih karunia tersebut akan sia-sia.
Ilustrasi: seorang pria menaruh iba pada tetangganya yang miskin dan harus berangkat pagi buta untuk kerja karena jarak kantor yang jauh, karena itulah kemudia dia mengajak istrinya membantu tetangga tersebut dengan membelikannya sebuah sepeda motor. Motor tersebut diharapkan mampu memudahkan dia bekerja sehingga punya waktu lebih untuk keluarga. Namun yang terjadi justru dengan motor itu si tetangga meninggalkan istri dan anaknya kemudian berselingkuh.

Luk 7: 41-42 "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?" 
Kasih karunia tidak untuk diperdebatkan namun hanya untuk diterima

Roma 8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. 

Roma 5: 17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar