Rabu, 14 September 2011

HOPEFUL THINKING

(By: Ps Jussar Badudu - Youth Pastor in JPCC)

Roma 5: 1- 5 Sekarang kita sudah berbaik kembali dengan Allah, karena kita percaya. Dan oleh sebab itu kita hidup dalam kedamaian dengan Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Oleh sebab kita percaya kepada Yesus, maka Ia memungkinkan kita menghayati kasih Allah, dan dengan kasih itulah kita hidup sekarang. Karena itu kita bersuka hati karena kita mempunyai harapan bahwa kita akan merasakan kebahagiaan yang diberikan Allah! Dan lebih dari itu, kita pun gembira di dalam penderitaan, sebab kita tahu bahwa penderitaan membuat orang menjadi tekun, dan ketekunan akan membuat orang tahan uji; inilah yang menimbulkan pengharapan. Harapan yang seperti ini tidak akan mengecewakan kita, sebab hati kita sudah diisi oleh Allah dengan kasih-Nya. Allah melakukan itu dengan perantaraan Roh-Nya, yang sudah diberikan kepada kita.

Pengharapan kepada Tuhan bahagia dan gembira but sometimes kegembiraan yang kita dapatkan adalah kegembiraan dlm penderitaan karena penderitaan menghasilkan
à ketekunan yang menghasilkan à tahan uji menghasilkan à pengharapan dan pengharapan yang seperti ini tidak pernah mengecewakan. Pergumulan yg kita hadapi membuat kita tekun berdoa dan berusaha dan akan membuktikan apakah kita tahan uji atau tidak . Tidak ada ujian yang gampang teatpi smua akan memunculkan karakter yg kuat
Kenapa kita masih bisa kecewa? karena hasilnya tidak sesuai apa yg kita inginkan

Pengharapan yg tidak mengecewakan itu bukan tertuju pada hasilnya but the process itself karena yang Tuhan sebenarnya mau dari proses tersebut adalah perubahan karakter. God want our character to change

Terkadang saat kita sudah berharap, Tuhan tidak menjawab secara langsung atau tidak menjawab seperti yang kita mau..jika Tuhan langsung menjawab saat kita menginginkan sesuatu, apakah karakter kita akan berubah???

Pengharapan itu identik dgn proses. Dan yang memampukan kita dalam menjalani semua proses tersebut adalah bukan kekuatan kita tapi kekuatan Roh kudus yg ada dalam kita.

Proses berharap dan menanti jawaban tersebut akan menunjukkan sendiri bahwa pengharapan kepada Tuhan tidak akan mengecewakan

I kor 15:58
Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. 

Ayat ini berkata bahwa dlm persekutuan dengan Tuhan, jerih payahmu tidak sia-sia (sebaliknya dalam ayat ini Tuhan tidak bilang apapun yg kamu minta akan diberikan tetapi Dia mengatakan jerih payah kita tidak akan pernah sia-sia meski hasilnya terkadang beda dari yang kita inginkan) Namun ayat ini juga mengandung persyaratan yaitu Selama kita bersekutu (= dekat, sangat intim dgn Tuhan)

Pengharapan bukan meminta apa aja yang kita mau namun pengharapan yang sesuai dengan kebenaran. Selama itu berkenan kepada Tuhan dan masuk dalam rencana Tuhan
àitu sebabnya pengharapan yang kita punya harus sesuai sama master plan Tuhan

Roma 15: 13 (BIS) Allah adalah tempat kalian berharap. Semoga Ia mengisi hatimu dengan segala sukacita dan sejahtera karena kalian percaya kepada-Nya, supaya dengan kuasa Roh Allah kalian makin berharap kepada Allah.

Roma 12: 12 (BIS) Hendaklah Saudara berharap kepada Tuhan dengan gembira, sabarlah di dalam kesusahan, dan tekunlah berdoa.
Saat kita berpengharapan ada kemungkinan kita akan sakitnamun Tuhan meminta kita tetap sabar bertekun dalam doa.

Yer 29:11 
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 

Tuhan sudah menyiapkan rencana yang damai sejahtera, and if we believe in HIM pengharapan kita tidak akan mengecewakan. Maka punyailah hopeful thingking not just wishful thinking

Tidak ada komentar:

Posting Komentar