Rabu, 14 September 2011

UNDANGAN

(By : Ps Jeffrey Rachmat - Senior Pastor in JPCC)

1 Korintus13:13
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.


Harapan berarti penantian atau keinginan akan terjadi sesuatu yang baik di masa yang akan datang. Harapan menghidupkan doa.Harapan membuat seseorang bisa bertanam lebih lama.

HOPE IS FUEL OF THE FUTURE

Setiap harapan yang didasari oleh firman disebut iman. Iman yang mengarah ke depan, disebut harapan. Harapan adalah sebuah undangan untuk masuk kedalam iman.
Tanpa pengharapan, iman tak akan muncul. Harapan adalah permulaan sebelum iman

Undangan itu adalah sebuah pilihan. Apakah mau datang atau tidak datang. 

Roma 15:13
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.


Allah yang kita sembah, itulah sumber pengharapan. Sehingga sebagai orang kristen, kita tak boleh kekurangan pengharapan.

Meski semua option tertutup, meski semua pilihan sudah tertutup, akan tetapi apabila selama Roh Kudus masih bisa berbicara pada kita, pengharapan masih ada. It is not over yet. Dan saat Roh Kudus ada, kedamaian ada disitu. Kalau Roh Kudus bilang belum selesai, dont give up your hope, kita boleh berharap karena pengharapan masih ada, kita belum selesai.

ilustrasi: Pada saat JPCC hampir ditolak bergereja di annex room, namun pastor Jeff justru diminta menanam benih di gereja yang lain, pastor Jeff melakukannya karena dia tahu dan percaya pada saar yang sama Roh Kudus telah menyelesaikan semua urusan untuk Annex sehingga JPCC bisa tetap memakai gedung ini.

Roma 4:18
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu
.

Markus 5:25-29 (BIS)
Diantaranya ada pula seorang wanita yang telah dua belas tahun sakit pendarahan yang berhubungan dengan haidnya. Semua kekayaannya sudah habis dipakai untuk membayar dokte, tetapi tidak ada yanf dapat menyembuhkannya, malahan penyakitnya terus bertambah parah. Wanita itu sudah mendengar banyak tentang Yesus. Maka ditengah-tengah orang banyak itu, ia mendekati Yesus dan dari belakang, karena ia berpikir, “Asal saja saya menyentuh jubah-Nya, saya akan sembuh!” Ia menyentuh jubah Yesus, dan seketika itu juga pendarahannya berhenti. Ia merasa bahwa ia sudah sembuh.
Dua belas tahun sakit dan sudah habis uangnya. Pengharapannya ada pada dokter sehingga habis hartanya. Yang jadi pahlawan bagi wanita inilah, adalah para orang2 yang membicarakan tentang Yesus sehingga pengharapanya tak habis. Wanita ini mendengar berita tentang Yesus.

Harapan membuka kesempatan. Masalahnya, Yesus belum datang. Dan tiba-tiba, Yesus datang, melewatinya. Saat dia lihat Yesus, harapannya dia pakai, berubah menjadi iman. Dengan kelemahannya, harapannya menjadi iman, dia bisa melihat dirinya sembuh, terus jalan dan menjamah jubah Tuhan dan pada saat itu terjadi, sembuhlah dia.
Apapun yang kita perkatakan bisa membuat iman muncul, bahkan hanya sepotong perkataan mengenai dasyatnya pekerjaan Yesus menyelamatkan seorang perempuan dan membuka kesempatan baru.

Ibrani 6:10-12
Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang. Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.

Banyak orang yang mempunyai iman namun dia tidak sabar padahal kesabaran + harapan + iman adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Iman dan kesabaranmu, menunjukkan pengharapanmu yang pasti.

Pengharapan >>> iman >>> kesabaran >>> pasti.

Yeremia 17;7-8
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah


Saat kita menaruh harapan pada Tuhan, kita harus tahu siapa Tuhan, dan selaras dengan kebenaranNya.Semakin engkau mengenal Tuhanmu, semakin nyata pengharapanmu dan bukan harapan yang semu. Dengan iman dan kesabaranmu, engkau melihat harapan yang pasti.

Ilustrasi:  bapak yang anaknya bandel banget, tapi tetap berdoa buat anaknya. Dan berubah minggu lalu dan mau dibaptis.

Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Selama Tuhan yang punya rencana maka Tuhan akan pastikan bahwa rencana-Nya akan jadi kenyataan.

Ratapan 3:21-26
Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.

Pada saat kita tak tahu kepada siapa kita harus meminta bantuan, tidak tau lagi apa yang harus kita harapkan, inilah yang harus kita pegang : kasihNya selalu baru setiap hari. Kalau kau masih bisa bernafas, kasihNya selalu baru.
Setiap kali kita merasa terhilang pengharapan, ingatlah kebelakang, ingatlah berkat Allah yang pernah terjadi pada saudara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar