Minggu, 25 September 2011

YOUNG AND DANGEROUS

(By : Friley Fonda – DATE LEADER in JPCC)

“Your environment determines your improvement”

Pernahkah anda melihat film mandarin berjudul “Young and Dangerous” Film layar lebar yang telah mencapai 6 seri tersebut diperankan oleh Ekin Cheng dan bercerita mengenai kehidupan anak muda dibawah lingkaran triad (mafia hongkong) yang sangat keras dan kejam. Sejak muda mereka sudah hidup dalam kekerasan dan darah.

Melihat cerita diatas, kita tahu bahwa sebuah buah untuk bertymbuh memerlukan lingkungan yang baik. Tidak peduli betapa baik benihnya jika lingkungannya buruk maka buah itu tidak akan bisa berkembang.

Anda datang ke persekutuan doa, ke gereja, ke kebaktian anak muda, itu lingkungan yang baik, namun semua kegiatan itu bisa dihitung dengan jari. Sisa dalam seminggu itu kita harus berjuang bertahan di lingkungan buruk. Pertanyaannya, dengan kondisi seperti itu, apakah kita masih bisa bertumbuh?

Kej 37-50 bercerita mengenai kisah perjalanan Yusuf . Jika anda mengenal Yusuf, maka anda akan tahu jika cerita hidupnya tidak kalah seram jika dibandingkan kisah film diatas. Bayangkan Yusuf muda bercerita tentang mimpinya menjadi raja, dan ketika dengan arogansinya dia menceritakan hal itu ke keluarganya, yang terjadi justru dia dimusuhin dan dimasukkan ke sumur oleh saudaranya. Belum selesai disitu, kemudian Yusuf dijual ke Mesir sebagai budak. Sebagai budak, Yusuf diajar Tuhan untuk lemah lembut karena posisinya sebagai budak, dia tidak boleh marah apapun yang terjadi. Dan ketika tuannya mulai percaya padanya, Yusuf yang tampan digoda oleh istri Potifar, lagi-lagi Tuhan meminta Yusuf belajar tentang kesabaran dan penguasan diri. Yusuf berhasil menguasai diri, akibatnya dia dijebloskan ke dalam penjara. Didalam penjara, Yusuf belajar tentang menjadi lebih setia karena jika tidak saat itu Yusuf pasti sudah marah dan memaki Tuhan. Semua musim sudah dilewati Yusuf dan dalam setiap musim dia belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Lingkungan disekitar Yusuf tidak baik/buruk namun dia masih bisa bertumbuh bahkan hingga akhirnya menjadi raja. Puncaknya adalah ketika Yusuf sang raja muda bertemu dengan saudaranya, apa yang terjadi?dia memaafkan saudaranya. Jika Yusuf tidak melewati semua musim dalam hidupnya dan belajar mengenai kesabaran dan penguasaan diri, dia pasti tidak akan memaafkan saudara-saudaranya. Yusuf butuh 13 tahun untuk melewati semua musim tersebut. Dari anak muda arogan menjadi raja bijaksana.
Pernahkah kalian bertanya jika setelah tiba di Mesir, Yusuf langsung menjadi perdana mentri, akan adakah perubahan karakter?

Terkadang kita ingin percepatan tetapi tanpa kematangan, percepatan tersebut hanya akan berubah menjadi kehancuran. Setiap musim yang Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita dimaksudkan untuk merubah karakter kita menjadi pribadi seperti yang Tuhan inginkan.

Buah yang belum matang sempurna tidak akan enak jika dipetik. Tuhan ingin karakter kita matang terlebih dahulu sebelum Dia memberikan apa yang kita minta.

Musim-musim dalam kehidupan anda membuat kita tidak terlalu terlena akan zona nyaman. Dalam zona nyaman, kita akan merasa aman namun kemajuan dalam perubahan karakter kita akan terasa lambat. Bayangkan jika yusuf bermain aman?Dia diam dan menyimpan mimpinya sendiri dari saudaranya..apakah karakternya akan bertmbuh? Ini yang harus kita ingat, sesuatu yang tidak menyakiti daging kita maka tidak akan ada sesuatu yang bertumbuh.

Fonda bercerita bahwa setelah bolak balik masuk rehabilitasi karena narkoba, dia akhirnya keluar namun menemukan bahwa ternyata masyarakat dan dunia terkesan tidak menerimanya, dia sempat jatuh kembali ke narkoba. Kemudian adiknya, Fred, berhasil membuat Fonda datang ke kebaktian pemuda dan kemudian mulai kembali mengenal Yesus. Fonda mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai messenger, dia bertugas membawa dan menguangkan cek di bank. Fonda mengatakan terkadang dirinya butuh waktu lama di antrian bank tersebut, namun Tuhan mengajarkannya untuk sabar, dan saat itu dia menggunakannya untuk membaca buku yang memperkaya dirinya. Semua itu harus dilalui Fonda untuk menjadi pribadi baru yang mencintai Yesus.

Roma 8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. 

Don't run from reality, FACE IT... that will show your true identity as a son of God”

Dikatakan bahwa dari buahnya, semua orang akan mengenal mereka, bukan dari suara, khotbah, main musik dll. Buah itu harus dilakukan sendiri karena intinya adalah perubahan karakter kita. Berbuah bukan sesuatu yang bisa dipelajari.

Intinya, kita harus menjadikan Tuhan sebagai yang pertama dalam setiap musim kehidupanmu. Bertumbuh memang sakit namun hasilnya luar biasa.

Apapun musim yang tengah kau lewati saat ini, jangan takut, Tuhan ada disetiap langkah yang kau ambil. Tuhan menyertaimu. Dia hanya ingin kau siap menjalankan rencana hebat-Nya.

Jadilah generasi yang “YOUNG ANDA GENEROUS” bukan generasi yang “YOUNG AND DANGEROUS” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar