Selasa, 20 September 2011

KNOWING YOU, KNOWING ME

(By : Jill Lowe – Founder and Chef Image Consultant of Jill Lowe International Singapore)

Kej 39 bercerita tentang Yusuf yang muda dan elok parasnya yang menarik hati istri Potifar.

Kecantikan diberikan Tuhan kepada kita, namun kita harus tahu bagaimana memanfaatkannya. Kita harus tahu bagaimana cara mengatur dan memanagemen tubuh yang diberikan Tuhan tersebut. Ketika kita belajar mengenai rahasia kecantikan, kita juga harus memahami bahaya yang ditimbulkan dari kecantikan yang kita punya itu.

“God people are good looking”

Anak Tuhan selalu tampan, cantik dan rupawan. Lihat saja Daud dan Yusuf (Keduanya disebut tampan dengan pipi yang kemerahan) namun keduanya menjadi rupawan karena hati mereka. Jadi jika anda ingin cantik, atau tampan maka anda harus memiliki hati seperti Yusuf dan Daud yaitu hati yang mencintai Tuhan.
Tanpa hati, Kecantikan dan ketampanan yang diberikan Tuhan kepada kita, akan dengan mudah mampu kita salah gunakan.

Tapi tanpa kecantikan atau ketampanan, terkadang orang bahkan tidak mau mengenal kita.
Padahal kita diutus untuk membuat Yesus dikenal di dunia ini, bagaimana mau dikenal jika orang lain saja tidak mau mengenal kita.

Kecantikan dan ketampanan tersebut bagai buah simalakama, ada sisi baik dan buruknya. Kecantikan atau ketampanan tidak berbicara tentang wajah dan muka yang harus diatas rata-rata namun berbicara tentang kebersihan dan keindahan penampilan jasmani kita.

Untuk itulah kita harus bisa mengatur 3 level kecantikan yang ada:

1). Lusting Beauty

Kecantikan luar yaitu kecantikan yang didasarkan pada dunia fashion. Kecantikan yang tidak bertahan lama, berubah tergantung trend fashion yang ada.

Kita harus bisa mengerti dengan jelas bentuk tubuh kita sehingga kita bisa memilih pakaian dan aksesoris apa yang pantas kita kenakan.
2. Loving Beauty
Kecantikan yang kita dapatkan karena kita mencintai orang lain, atau karena kita membagikan cinta kasih kepada orang lain. Kecantikan yang sama yang dimiliki oleh Ratu Ester dan Bunda Teresa.
Tapi jangan salah terkadang seseorang sangat peduli orang lain dan mencintai orang lain namun tidak peduli pada penampilan luarnya sehingga terkadang dia ditinggalkan sendiri tanpa teman dan anak. Sekali lagi kecantikan luar bukan berarti anda harus berdandan luar biasa, namun kecantikan luar berarti anda mencintai diri anda sendiri dan peduli pada orang lain.
Bagi anda para ibu rumah tangga, anda ratu dalam rumah. Namun tidak ada ratu yang berkeliaran menggunakan daster dan tidak peduli pada tubuh anda, suami anda pun tidak akan suka jika anda tidak merawat kecantikan anda. Terkadang hal ini tidak diperhatikan para ibu-ibu, ini juga bisa menjadi salah satu alasan banyaknya perceraian terjadi.
3). Living Beauty

Kecantikan abadi karena hidup untuk Yesus.

1 Petrus 1: 14-15 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, 

Untuk bisa memiliki level tertinggi dari kecantikan ini maka kita harus mempunyai level kedua yaitu loving beauty. Tanpa level 2 tidak akan mungkin kita bisa memiliki level 3.
Level yang ketiga ini akan terlihat jika anda benar-benar hidup didalam Tuhan dan menuruti segala perintah-Nya serta hidup kudus.

Ada dua tipe orang di dunia ini : Orang special dan Orang biasa
Tuhan menciptakan kita untuk menjadi seseorang yang special. Orang special juga harus dilatih dan mempunyai masalah yang special/ yang khusus dibanding yang lain. Sedangkan orang biasa yah hidupnya pun biasa saja. Lihat Yusuf dan saudaranya, anda bisa tahu bedanya kan? Yusuf disiapkan untuk sesuatu yang special, karenanya dia harus menghadapi semua masalah seperti dibuang, dimasukkan penjara, hingga akhirnya diangkat jadi raja. Sementara saudaranya yang lain hanya menghadapi masalah biasa, merekalah orang biasa.

Kenapa kita harus bicara mengenai 3 level kecantikan ini? Karena Tuhan menjadikan kita manusia yang special dan good looking, Tuhan ingin kita menjadi contoh perbuatan kasih-Nya didalam dunia ini. Jika kita menyadari hal tersebut dan menggunakan kecantikan kita dengan baik, maka sesama atau orang lain akan bisa mengenal Yesus melalui kehidupan kita.

Knowing You, Knowing me....

Selamat menjadi cantik...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar