Rabu, 14 September 2011

LEADERSHIP IN GOD EYES

Peter J. Daniels, lahir di tahun 1932 di Adelaide Australia, saat ini berusia 79 tahun dan merupakan penulis, life coach, dan professional speaker. Peter sudah menulis 13 buku diantaranya How to Reach Your Life Goals dan How to be Happy Though Rich.
Peter Daniel dilahirkan dari keluarga yang berantakan dan hidup sengsara selama masa mudanya. Memiliki 2 saudara alkoholik, 4 ayah dan 2 ibu, sebagian besar keluarganya menghabiskan waktu di penjara. Dia buta huruf  hingga 26 tahun dan pernah bekerja sebagai kuli bangunan. Pada usia 26, ditengah keputusasaannya terlilit utang dia menghadiri Billy Graham Crusade di 25 May 1959. Dia menyerahkan kehidupannya ke tangan Tuhan dan semenjak itu hidupnya berubah.
Peter Daniels diajar membaca dan menulis oleh seorang pendeta berkebangsaan Indonesia. Setelah membaca 6000 biografi tokoh terkenal, terjun ke bisnis tiga kali dan selalu gagal namun dia tidak pernah bangkrut. Dia berhasil membangun bisnis real estate besar di Australia dan Asia Tenggara. Dia masih menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan, dan pernah tercatat sebagai salah seorang terkaya di Australia.
Peter Daniels melayani di puluhan ribu gereja sebagai pembicara soal leadership dan personal development selama 30tahun dan telah menikah dengan istrinya Robina selama 56 tahun , memiliki 3 anak dan 8 cucu.
                                           
LEADERSHIP SERMON

Yosua 1: 5-8 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 
Leader atau seorang pemimpin slalu mengarahkan diri kepada hasil, tapi hanya pecundang yang kalah yang mencari alasan.

Tuhan juga bilang agar kita jangan menjadi serupa dengan dunia tetapi berubah sesuai pembaharuan budimu. Kekristenan senantiasa melihat masa jaya kekristenan dimasa lampau tanpa menyadari bahwa dunia sekarang berubah..Seringkali reputasi orang kristen buruk karena dunia melihat kita yang kurang ambisi, malas, penakut. Seringkita hanya dianggap bicara soal iman namun tidak berani ambil resiko dan lebih memilih untuk bekerja pada orang lain biar aman.

Sebagai orang Kristen, kita harus ingat bahwa kita bukan orang-orang yang ditaklukkan, tapi kita adalah penakluk. Pesan hidup kita bukan pesan kematian, tetapi justru pesan pengharapan dimana kemenangan kita ada di tangan Tuhan.

Leadership dalam kristen adalah keharusan dan bukan merupakan pilihan. Komitmen pada Kristus adalah kemerdekaan yg absolute. Dalam kitab Yosua, disitu kita dapat menarik kesimpulan bahwa tidak ada kepemimpinan yang lahir dari air yang tenang tapi dari darah dan keringat yg dicucurkan.
"Tidak ada cara yang benar melakukan sesuatu yang salah" Hal terpenting yang harus kita ingat adalah ketika kita melakukan prinsip Tuhan dalam segala sesuatu di kehidupan kita maka hasilnya akan luar biasa.

Biasanya kita akan gagal ketika kita berpikiran tentang kegagalan. Itu sebabnya apapun yang kita lakukan bersikap positif, serahkan pada Tuhan dan ambil resikonya.

Leadership is total life, servant of all. Kepemimpinan adalah kehidupan total seumur hidup, kita harus mau melayani setiap saat. Ilustrasi : Seorang CEO yang sudah lanjut usia akan pension, kemudian dia akan menyerahkan tampuk pimpinan ke tangan anaknya. Saat akan menyerahkan posisinya, dia menyuruh sang anak untuk menjabat tangan semua karyawan yang disuruhnya berbaris. Sang anak bingung kemudian dia menyuruh anaknya berkata “Saya bertanggung jawab atas hidup anda” sambil menjabat satu persatu tangan mereka. Itulah kepemimpinan, selalu datang dengan tanggung jawab besar dan seumur hidup.

Kepemimpinan harus berada diatas. Kepemimpinan berarti menempatkan diri dimana tidak ada orang lain yang mau. Paulus misalnya. Menurut penyelidikan para ahli tinggi Paulus hanya 150cm kalah tinggi dengan banyak orang lainnya namun dengan kepemimpinan yang luar biasa Paulus membuktikan dirinya.Kita adalah umat yang istimewa, imamat yang rajani..kita adalah orang biasa dengan panggilan yang tidak biasa.
Kepemimpinan juga harus diterapkan di rumah. Untuk anda para perempuan yang suatu hari nanti atau yang sudah menjadi istri, jagalah ego pasangan anda. Jika dia terpuruk dan jatuh ke tanah, anda harus membantunya bangkit. Jika dia rapuh, anda harus menganggapnya wajar karena mereka diciptakan dari debu tanah.
Kepemimpinan itu adalah tentang contoh. Dari mana orang mengetahui kita orang kristen, semua itu akan terlihat dari cinta yang kita.
Kepemimpinan harus bangkit dari sesuatu yang biasa (above the common place), jangan mudah diintimidasi oleh apa atau siapa yang ada dalam hidup anda.

Leadership is loneliness, krn hanya ada sedikit penasihat yang punya rasa yang sama. Visi pemimpin itu pribadi. Contohnya : Yunus sndirian diperut ikan, Yohanes pembaptis sndiri membaptis, Yesus sndiri di taman getsemani.

Kita sudah ditentukan menjadi pemimpin, masalahnya sekarang mana yang mau anda pilih jadi penonton atau pemimpin?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar