PIECING IT TOGETHER (SINGLE LIFE)

(Ps Jussar Badudu adalah Youth Pastor di Jakarta Praise Community Church)

Seringkali kita salah menduga. Kita berpikir bahwa tujuan hidup yang sebenarnya adalah untuk mencari pasangan hidup namun sebenarnya yang paling penting adalah untuk mencari arti kehidupan itu sendiri. Anda pun tidak bisa menjalani kehidupan anda dengan melihatnya dari kacamata orang lain, anda harus mencari tahunya sendiri, anda harus mengenal diri anda sendiri, apa yang anda inginkan dan apa tujuan hidup anda.

Markus 12: 29-31 "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." 

Hidup kita seharusnya diawali dengan mengasihi Tuhan sebagai pusat dari kehidupan kita dan menjadikannya Tuhan dalam hidup kita. Dengan mengasihi Tuhan, maka kita akan mengasihi diri kita sendiri karena kita diciptakan sempurna sebagai karya agung Allah. Jika kedua hal tersebut sudah bisa kita lakukan maka tidaklah sulit bagi kita untuk mencintai orang lain/ sesame kita.

(LOVE ) TUHAN

      ↓ LOVE

DIRI SENDIRI → (LOVE) SESAMA

Apa yang harus kita lakukan pertama kali agar kita bisa mengasihi orang lain?

1. Mengasihi diri sendiri (Love yourself)

Hal tersebut bisa dilakukan setelah mengetahui dengan jelas siapa diri kita. Menerima tanpa syarat kondisi keluarga kita dan keadaan atau ukuran tubuh kita. Seringkali kita terlalu malu dengan latar belakang kita padahal hal tersebut sama sekali tidak menentukan siapa anda. Kita terkadang terlalu focus pada masa lalu kita sehingga kita melewatkan hal yang paling penting, yaitu karakter dan kepribadian kita.

2. Kendali Kendala

Amsal 4: 23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 

Amsal 25: 28 Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya. 

Kita harus mampu mengendalikan diri, mengendalikan hal-hal yang menjadi masalah atau kendala dalam kehidupan kita. Jika anda tidak dapat menguasai diri pada saat anda muda dan pada saat anda masih sendiri (single) bagaimana anda akan bisa menguasai diri pada saat anda terlibat dalam sebuah hubungan. Hal tersebut akan berbahaya jika anda tidak mempunyai kendali atau penguasaan diri terhadap hal seksual (apalagi jika anda terlibat dalam sebuah hubungan)

Jika anda berpikir bahwa dengan menemukan pasangan hidup dan menikah maka hidup anda akan bahagia dan semua masalah hilang. Pastor Jeff pernah bilang bahwa menikah adalah menambah masalah dalam dunia yang sudah bermasalah.

I Kor 7: 28 Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu. 

Yang paling penting adalah mengisi diri kita sendiri dan mencari tujuan hidup kita sendiri sebelum memutuskan untuk mencari pasangan hidup, kita harus penuh dan utuh terlebih dahulu sebagai pribadi. Pasangan atau menikah tidak akan membuat kita utuh sebagai pribadi. Jadi anak muda, manfaatkan waktu anda sebaik mungkin dan rengkuhlah potensi anda setinggi mungkin.