Minggu, 18 September 2011

ITS NOT YOU, ITS JESUS

(By : William Fu - DATE Leader in JPCC)

Kel 26: 15 -29 (BIS) Buatlah rangka-rangka Kemah yang tegak lurus dari kayu akasia. Setiap rangka tingginya empat meter dan lebarnya 66 sentimeter. Pada setiap rangka ada dua patok yang sepasang, sehingga rangka-rangka itu dapat disambung satu dengan yang lain. Untuk bagian selatan Kemah, buatlah dua puluh rangka, dengan empat puluh alasnya dari perak, dua di bawah setiap rangka untuk kedua patoknya. Untuk bagian utara Kemah, buatlah dua puluh rangka dengan empat puluh alasnya dari perak, dua di bawah setiap rangka. Untuk bagian belakang Kemah sebelah barat, buatlah enam rangka.  dan dua rangka untuk sudut-sudutnya. Rangka-rangka sudut itu harus dihubungkan pada bagian kakinya, terus sampai di bagian atasnya. Kedua rangka yang membentuk sudutnya harus dibuat dengan cara itu. Jadi semuanya ada delapan rangka dengan enam belas alas perak, dua di bawah setiap rangka. Buatlah lima belas kayu lintang dari kayu akasia, lima untuk rangka-rangka pada satu sisi Kemah, lima untuk sisi yang lain, dan lima lagi untuk sisi Kemah bagian belakang sebelah barat.  Kayu lintang yang tengah harus dipasang setinggi setengah rangka, dari ujung ke ujung Kemah itu. Rangka Kemah dan kayu-kayu lintang itu harus dilapisi  dengan emas. Gelang-gelang untuk menahan kayu-kayu itu harus dibuat dari emas.

Mungkin jika anda belajar atau membaca alkitab pasti ada beberapa bagian yang kalian lewati, terutama bagian terkait pembangunan seperti ini. Namun ternyata jika anda cermati, ada banyak sekali makna yang bisa kita ambil didalamnya. Kemah Allah tersebut dibuat dari kayu. Kayu melambangkan manusia, sementara emas melambangkan kemuliaan Tuhan (The glory of God) dan perak mengambarkan penebusan dan penyelamatan (redemption)

Untuk bagian selatan Kemah, buatlah dua puluh rangka, dengan empat puluh alasnya dari perak, dua di bawah setiap rangka untuk kedua patoknya. Rangka Kemah dan kayu-kayu lintang itu harus dilapisi dengan emas. Gelang-gelang untuk menahan kayu-kayu itu harus dibuat dari emas.

Artinya rangka kemah atau rumah Tuhan tersebut adalah manusia yang alasnya penebusan. Dua dibawah setiap rangka artinya Manusia punya dua pola : Bangkit dan Mati. Sementara kayu dilapisi emas, artinya manusia dibungkus kemuliaan Tuhan. Arti besarnya : Rumah Tuhan itu berdasar pada manusia yang tadinya mati namun dibangkitkan karena ada penebusan oleh Tuhan. Penebusan itu membuat manusia dibungkus kemuliaan dari Tuhan.

Jaman dahulu Imam besar masuk Kemah tepatnya di ruang Maha Suci/kudus setahun sekali untuk mempersembahkan domba. Imam besar akan meletakkan tangannya diatas anak domba muda yang tak bercacat. Tangan imam tersebut membawa dosa seluruh bangsa Israel, kemudian Ia mempersembahkan domba tersebut. Ada pertukaran nyawa yang terjadi.

Kekristenan bukan mengenai kita dibaptis dan kemudian berubah namun ada pertukaran hidup. Hidup kekal dan tak bercela masuk ke dalam kita dan dosa kita kedalam salib Kristus.
Kekristenan bukan tentang kita namun tentang Tuhan.

Luk 9: 58 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." 

Perkataan ini keluar pada saat Yesus tengah berjalan menuju Yerusalem bersama para muridnya dan bertemu seseorang yang berkata akan mengikut Yesus kemanapun. Yesus yang notabene anak Allah berkata bahwa Dia tidak punya tempat bahkan untuk beristirahat.

Yoh 19: 30  Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. 

Yesus menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. Yesus menemukan waktu istirahatnya saat menyelamatkan, menyembuhkan kita di kayu salib. Jesus find His rest in saving us and healing us through the cross.

Sekali lagi ada pertukaran hidup. Hidup semua orang berdosa ditukar dengan hidup anak domba Allah, Yesus sendiri. Yesus pertama kali menyebut bapanya “Allah” (Mat 27: 46) “Eli, Eli, lama sabakhtani” padahal Yesus selalu memanggil “Bapa” (Mat 14: 36) saat dikayu salib karena saat itu semua dosa kita masuk ke dalam Tuhan supaya kita bisa memanggil Tuhan “Bapa”

Kekristenan itu adalah soal menerima (receive). Ketika Yesus bilang telah selesai, yang harus kita lakukan adalah menerima hidup baru tak bercacat yang Yesus tukarkan untuk kita. Ketika kita tahu arti hidup kita bukan lagi kita tetapi Yesus yang ada dalam kita maka nantinya kita akan berbuah. Buahnya ya sama seperti Yesus. Yang paling penting adalah bagaimana hubungan kita dengan Yesus setelahnya.

Pertanyaannya bukan lagi apakah kita berkenan kepada Allah namun apakah Yesus berkenan kepada Allah? Karena ingat hidup kita telah ditukar dengan hidup Yesus. Berkenan bukan soal perbuatan kita atau apa yang sudah kita lakukan tetapi karena Yesus.

2 Kor 3:18
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. 

Sifat manusia itu seperti cermin dengan siapa kita mendekat itu akan membuat kita berubah serupa seperti yang kita dekati. Jangan mendekat ke tempat lain mendekatlah pada Yesus.
Bukan hanya kau menjadi serupa dengan-Nya namun juga akan mendapatkan berkat yang sudah dijanjikan-Nya.

Gal 3 : 29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah. 

Kita akan mendapatkan berkat Abraham. Bersama Tuhan, apapun yang kita lakukan akan berhasil. Lihat Abraham, ishak, bahkan Yakub dan juga Esau. Esau yang kehilangan hak sulungnya hidupnya tidak pernah dikatakan susah, dia hanya harus hidup dari pedangnya. Namun lihatlah Yakub. Dia penipu, tapi justru dapat sukses dan kekayaan yang luar biasa. Pada akhirnya ini semua bukan tentang kita atau apa yang bisa kita lakukan karena sukses datang karena siapa yang kamu punya dalam hidup. Success is who you have.

Semua rangka yang mengelilingi tabut perjanjian yang saat itu dianggap sebagai symbol kemuliaan Allah disepuh emas. Semua sinar emas terpancar dari tabut perjanjian tersebut.

Hari ini Tuhan tidak melihat kalian sebagai kayu yang dia lihat emas. Emas yang Dia pilih spesifik, Emas yang Dia bayar mahal dengan darah-Nya. Anda lah milik Tuhan yang paling berharga. Ingatkan ini ke diri sendiri, Anda berharga.

Pada akhirnya semua yang kita lakukan tidak akan nada artinya tanpa Tuhan tanpa Yesus. Its not about you its about Jesus.

Yak 2 : 14-23 Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku." Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah." 
 
Yosua 1:8  
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 

Gal 3:11-14 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman." Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. 

Dalam waktu 1500thn manusia diberikan hukum Taurat, tapi tidak ada yang berhasil dengan baik. Semua manusia berdosa. Yesus datang bukan untuk  menghilangkan hukum taurat tetapi untuk menggenapinya.

Gal 2: 21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

2 Kor 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar